HUT Kemerdekaan RI
HUT Ke-78 RI, BNPT RI: Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Pedoman Menyongsong Indonesia Emas
Pancasila sebagai dasar negara harus selalu menjadi pedoman untuk memperkokoh fondasi kebangsaan sekaligus memandu arah pembangunan nasional
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu (16/8).
Dalam HUT Ke-78 RI, Kepala BNPT RI menyoroti pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi ideologi kekerasan yang berpotensi mengancam kedamaian dan stabilitas negara.
Menurutnya Pancasila sebagai dasar negara harus selalu menjadi pedoman untuk memperkokoh fondasi kebangsaan sekaligus memandu arah pembangunan nasional dan mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab.
"Semoga Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang semakin kuat dalam menangkal segala bentuk ancaman ideologi kekerasan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pondasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata dia.
Peraih Adhi Makayasa AKPOL 88 ini pun menggarisbawahi pentingnya masyarakat menjaga persatuan dan menghargai perbedaan dalam rangka membangun Indonesia yang damai, harmoni dan Indonesia tanpa kekerasan.
"Semoga Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang majemuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, senantiasa merawat keberagaman dan menghargai perbedaan," kata Kepala BNPT.
Pancasila bukanlah sekadar semboyan atau aksara yang terpampang di dinding-dinding institusi pemerintahan, namun harus meresap dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Implementasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara total dan komprehensif.
Baca juga: Masyarakat Diajak Tekan Emisi saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo ketika memberikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Menurutnya semangat demokrasi jangan dijadikan ajang untuk melampiaskan fitnah yang sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia,"kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk terus bersatu menjaga moral untuk terus melangkah menggapai Indonesia Emas 2045 yang akan datang.
"Untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik, bersatu menjaga mentalitas masyarakat. Sehingga, kita bisa tetap melangkah maju, menjalankan transformasi bangsa. Menuju Indonesia maju, menuju Indonesia Emas 2045" ungkapnya.(*/)
Sidang Tahunan MPR RI
Kompleks Parlemen (MPR/DPR)
Komjen Pol Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi
Indonesia Emas
HUT Kemerdekaan RI
Besok Hari Terakhir Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen dari PLN |
---|
Promo Merdeka KAI Diskon 20 Persen Diperpanjang hingga 31 Agustus 2025 |
---|
Peringatan HUT ke-80 RI di Caracas: Upacara Bendera dan Peletakan Karangan Bunga di Panteón Nacional |
---|
Armaya Doremi Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih di Boston City Hall untuk Pertama Kalinya |
---|
Sembako Murah hingga Ganti Oli Gratis Warnai Bergerak Serentak Kupang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.