Budiman Sudjatmiko Bantah Bebani PDIP soal Lunasi Utang-utangnya: Tidak Serupiah pun
Budiman menegaskan dirinya tidak pernah membebani PDIP menyangkut hal pribasi yang melibatkan dirinya.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan kolega satu partainya PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru, yang menyebut Budiman punya utang miliaran dan partai turun membantu melunasi.
Budiman menampik apa yang disampaikan Dedy soal partai turun tangan dalam membereskan masalah pribadi dirinya, utama menyangku keuangan atau utang.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Megawati: Pemilu 2024 Ibarat Orang Berdansa
"Enggak ada, tidak serupiah pun. Tidak ada serupiah pun," kata Budiman di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
Budiman menegaskan dirinya tidak pernah membebani PDIP menyangkut hal pribasi yang melibatkan dirinya.
"Sebenarnya saya agak malas membantah karena Budiman ini bukan orang baru dalam politik, dalam gerakan. Tapi sejak usia 20-an tahun, tidak pernah menjadikan uang itu menjadi motivasi utama. Itu satu yang jelas," sambungnya.
Budiman mengatakan bila memang uang menjadi motivasi utama dirinya saat menjadi politisi, maka bukan tidak mungkin Budiman sudah memperkaya diri sendiri.
"Jadi tidak pernah saya berbicara soal kepentingan uang, finansial pribadi. Itu ada tempat lain, dan itu tidak ada hubungannya dengan politk ya," kata Budiman.
"Jadi pernyataan itu menurut saya hanya menunjukkan bahwa mungkin cara berpikir orang yang mengatakan itu ya seperti itu lah, seperti ikan, dia pikir seluruh dunia itu adalah air, padahal di atas ada banyak hal. Saya yakin apa yang saya lakukan beyond urusan-urusan seperti itu" tandas Budiman.
Baca juga: Ditanya Gibran Jadi Dipecat atau Enggak, Budiman Sudjatmiko Jawab PDIP Seperti Real Madrid
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus membongkar masa lalu Budiman Sudjatmiko sebelum menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Deddy mengatakan PDIP tak mau reaktif terhadap keputusan Budiman mendukung Prabowo.
Namun, dia meminta Budiman agar menghormati masa lalunya di partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sebab, anggota Komisi VI DPR RI ini menyebut bahwa PDIP punya andil untuk melunasi utang-utang Budiman.
"Kita tidak mau reaktif, kita mau menunggu dia punya kebesaran hati, dia menghormati masa lalunya di PDIP, karena bertahun-tahun dia di PDIP itu kita bukan hanya masalah politiknya, masalah utang-utang pribadinya kita beresin, supaya menjaga nama baiknya," kata Deddy kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Deddy pun menantang Budiman untuk mengakui kalau PDIP sudah banyak membantunya.
"Suruh aja dia ngaku tuh apa saja yang sudah kita bantu urusannya, bukan urusan ratusan juta, miliaran. Belum lagi dia selalu beri panggung terhormat di partai, jadi pembicara, narasumber, segala macam, ya," ujarnya.
Baca juga: Iwan Bule Tegaskan Tidak Ada Politik Adu Domba di saat Budiman Sudjatmiko Mendukung Prabowo
Dia menegaskan PDIP tetap memberikan ruang bagi Budiman di partai walaupun kalah pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
"Setelah dia kalah di Pemilu 2019 dia menghilang, itu pun selalu kita undang untuk menjadi narasumber di pelatihan, di mana, kita beri tempat. Jadi kalau dia dibilang tidak ini, yah kami tidak bisa menjamin dia menjadi menteri, itu kan hak prerogatif presiden," tegas Deddy.
Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sudah meminta Budiman untuk segera menentukan sikap.
Hasto memberikan opsi kepada Budiman terkait status keanggotaannya di PDIP, yakni dipecat atau mengundurkan diri.
| PDIP: Semangat 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika Titik Tatanan Dunia Baru, Bukan Sekadar Nostalgia |
|
|---|
| Babak Akhir Sidang Hasto di MK, Pemerintah Tegaskan UU Tipikor Tidak Perlu Tafsir ‘Melawan Hukum’ |
|
|---|
| Politikus PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Reformasi 98 Jadi Tidak Bermakna |
|
|---|
| Daftar 10 Menteri Berkinerja Terburuk dalam Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Versi Survei Celios |
|
|---|
| Konferda PDIP Kaltara, Megawati Soekarnoputri Titip Pesan Jaga Alam dan Hutan Kalimantan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.