Kamis, 14 Agustus 2025

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Sosok Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampres, Baru Setahun di Jakarta

Imam Masykur, pemuda berusia 25 tahun asal Bireun, tewas diduga oknum anggota Paspampres di Jakarta. Berikut sosoknya.

Penulis: Adi Suhendi
Serambinews.com
Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia diduga disiksa oknum Paspampres di wilayah Jakarta. 

"Kami mohon Doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan," katanya.

Peristiwa tersebut kini viral di media sosial.

Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah video yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

Sosok Imam Masykur

Lalu siapa Imam Masykur?

Imam Masykur merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47) warga Desa Mon Keulayu Gandapura, Bireuen.

Ia baru setahun berada di Jakarta untuk mencari kerja.

Di Ibu Kota Imam Masykur tinggal bersama keluarga sepupu, Said Sulaiman.

Sebelum berangkat ke Jakarta, almarhum disebut sempat berjualan di Medan, Sumatera Utara.

Diduga Korban Perampokan

Keluarga koban, Said Sulaiman, mengatakan jenazah Imam Masykur dibawa pulang dari Jakarta menuju Medan dengan pesawat.

Kemudian dari Medan ke Bireuen dengan ambulans.

Jenazah tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023) dan dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

“Saat Imam Masykur tidak diketahui keberadaan waktu itu, kedua orang tuanya juga ke Jakarta, maka ketika jenazah dibawa pulang juga didampingi kedua orang tuanya,” kata Said Sulaiman.

Menyangkut motif, Said Sulaiman mengaku selama berada di Jakarta almarhum tidak ada masalah dengan siapa saja karena sering bersamanya.

“Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja,” ujarnya.

Menjawab Serambinews.com, dugaan yang menyebabkan almarhum disiksa dan dibunuh, Said Sulaiman mengaku belum diketahui pasti dan menduga adalah perampokan.

Kasus tersebut katanya sudah ditangani di Jakarta dan dalam proses oleh aparat penegak hukum.

Keluarga korban berharap pelaku penganiayaan dapat dihukum.

“Informasinya pelaku sudah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan di Jakarta,” ujar Said Sulaiman. (serambinews.com/ Yusmandin Idris/ Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan