Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

BREAKING NEWS Anies Kabarnya Setuju Berpasangan dengan Cak Imin, Demokrat Gelar Rapat Majelis Tinggi

Partai Demokrat menggelar Rapat Majelis Tinggi menyikapi pernyataan Anies Baswedan setuju berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar.

Kolase Tribunnews
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat/Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa partainya akan melakukan Rapat Majelis Tinggi menyikapi pernyataan Anies Baswedan setuju berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar di Pilpres 2024.

"Dalam kapasitas saya, baik sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat maupun sebagai anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, saya ingin menyampaikan perkembangan situasi terkini," kata Teuku Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Ia melanjutkan penjelasan ini ia tujukan utamanya kepada para pemimpin dan kader Demokrat di seluruh Tanah Air, dan tentunya juga kepada masyarakat luas.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ungkapnya.

Dikatakannya bahwa persetujuan itu dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," jelas Teuku Riefky.

Ia juga mengungkapkan menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.

Baca juga: Pertemuan Anies Baswedan dengan Ibunda Cak Imin Terjadi di Tengah Isu NasDem Bersatu dengan PKB

"Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai. Sebagai bahan pertanggungjawaban Anggota Tim 8 yang mewakili Partai Demokrat kepada Rapat Majelis Tinggi Partai," tegasnya.

Elite Demokrat Langsung Rapat di Cikeas

Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai Demokrat Hinca Panjaitan membenarkan ada pertemuan antara elite dan pengurus Partai Demokrat di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas.

Pertemuan itu terjadi pada hari yang sama ketika bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang bertemu dengan Ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yakni Nyai Hj Muhassonah Hasbullah di Jombang.

Hinca menyebut, pertemuan internal Demokrat itu adalah agenda rapat rutin yang dilakukan partai.

"Gini di Cikeas itu tiap hari kami rapat. Dan nanti teman DPP saya majelis tinggi, kalau kalian tanya bahas apa kira-kira itu," kata Hinca saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Hinca menekankan, rapat yang dilakukan internal Demokrat ini ada kaitannya dengan acara besar yang akan diselenggarakan oleh Partai Demokrat di mana, acara yang dimaksud yakni Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat dan HUT SBY di bulan September mendatang.

"Ini kalian catat ya. Bulan september itu besok. Nah, September itu bagi kami September ceria," ujar dia.

"Ulang tahun partai tanggal 9, ulang tahun pak SBY tentu kami akan merancang tentang aktivitas partai selama September, bisa rapat di DPP bisa rapat di Cikeas," sambung Hinca.

Selain hari ini, Hinca mengatakan, besok juga akan ada rapat kembali di Cikeas yang diikuti para Majelis Tinggi Partai yang dipimpin oleh SBY selaku ketua.

"Jadi rapat-rapat di Cikeas itu rutin, ada yang terliput ada yang tidak gitu. Tapi kalaupun ada rapat yang kalian bilang itu itu artinya episentrum politik di Indonesia tetap gak jauh-jauh dari Cikeas kan gitu," tukas dia.

Hanya saja Hinca tidak membeberkan lebih jauh soal agenda apa saja yang dibahas dalam rapat internal partai belakangan ini.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga membenarkan kabar tersebut.

Kata dia, pertemuan atau rapat ini hanya dihadiri oleh beberapa kader dan pengurus Demokrat bukan seluruhnya. "Beberapa saja. Bukan seluruh pengurus dan kader," kata Herzaky.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan