Relokasi di Pulau Rempang
Siswa Jadi Korban Gas Air Mata di Rempang, DPR Minta Kapolri Tanggung Jawab dan Evaluasi Aparat
nggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mendesak Kapolri tegas dan bertanggung jawab atas buruknya manajemen penggunaan gas air mata yang
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
Kehadiran sejumlah aparat gabungan sontak disambut histeris sejumlah emak-emak di sana.
"Tolong pulang, Pak...Tolong sangat," ucap dua ibu sambil terisak, Kamis (7/9/2023).
Kondisi Jembatan IV Barelang Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebelumnya memanas.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata karena sejumlah warga Rempang mencoba melawan.
Terlihat ada juga personel Satpol PP Batam yang berjaga di sana.
Herman, warga Galang yang rumahnya berada tak jauh dari Jembatan 4 Barelang, Batam, panik dan ketakutan.
Baca juga: Bentrok Warga dengan Aparat di Pulau Rempang Dinilai Upaya Permalukan Jokowi di KTT Ke-43 ASEAN
Algifari, anaknya yang masih berusia 8 bulan, pingsan. Bola matanya memutih.
Ia juga tak bisa bernapas karena pekatnya asap gas air mata yang dilepaskan aparat gabungan untuk meredam aksi massa warga Rempang yang memanas di areal Jembatan 4, Kamis (7/9/2023).
Relokasi di Pulau Rempang
Polisi Sebut Ada yang Memancing Warga Rempang Sehingga Terjadi Bentrok |
---|
Konflik di Pulau Rempang, PT MEG Pastikan Lahan yang Ditempati Sudah Diserahkan Warga |
---|
Soal Konflik di Pulau Rempang, Komnas HAM: Intimidasi Terhadap Masyarakat harus Ditindak Tegas |
---|
Warga Rempang Kembali Alami Kekerasan, DPR Minta Panglima TNI dan Kapolri Usut |
---|
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Hentikan Intimidasi Terhadap Masyarakat Rempang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.