Kabut Asap
Pemerintah Bakal Maksimalkan Operasi Darat untuk Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan
Mahfud MD mengatakan hal tersebut karena keterbatasan jumlah pesawat untuk melakukan operasi udara.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Jadi ketika daerah menetapkan status tanggap darurat, meminta bantuan BNPB untuk memadamkan api yang membakar, itu BNPB segera mengarahkan Heli water bombing," kata dia.
Baca juga: KLHK Yakini Kebakaran Hutan dan Lahan Disebabkan Ulah Manusia
Selain itu, lanjut dia, BNPB bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain juga melakukan operasi udara dengan cara Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk memperkuat pemadaman dan juga menunjang keperluan lainnya.
"Kemudian teknologi modifikasi cuaca per hari ini, BNPB sudah melaksanakan 244 kali dengan jumlah garam yang sudah disebar adalah 341.580 kg. Sudah hampir 2 bulan terakhir TMC dilaksanakan terus-menerus, di Riau, Kalbar, NTT, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalsel dan Sumsel," kata Suharyanto.
"Ke depan ini akan terus kita laksanakan menggunakan 10 unit pesawat bekerjasama dengan BRIN yaitu Jambi, Kalteng, Sumsel, Kalsel dan Riau," harap dia.
Kabut Asap
Kabut Asap di Solok Selatan Makin Tebal, Pemkab Minta Warga Tunda Kegiatan di Luar Ruangan |
---|
Pemkot Palembang Anggarkan Rp6 Miliar untuk Penanganan ISPA terkait Dampak Kabut Asap |
---|
Titik Panas di Riau Capai 200 Lebih, Sehari Sebelum hanya 60 Titik |
---|
Sekolah Diliburkan jika Kualitas Udara di Kota Pekanbaru Bahayakan Kesehatan |
---|
Padang Masih Diselimuti Kabut Asap, Warga Renta Diingatkan untuk Gunakan Masker |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.