Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Saat Petinggi PDIP Ramai-ramai Mulai Kritik Pemerintahan Jokowi Usai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU

Sejak kemarin, Rabu (26/10/2023), para petinggi PDI Perjuangan atau PDIP mulai mengkritik pemerintahan Jokowi.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat hadir di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat. Mereka ikut mendukung pasangan Bakal Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri ke KPU, Rabu (25/10/2023). 

Akibat kejahatan korupsi, Yasonna mengatakan negara mengalami kerugian hingga puluhan triliun.

"Pada tahun 2022 misalnya terdapat 597 kasus korupsi dengan total kerugian negara 42,727 triliun," ujar Yasonna pada Konferensi Hukum Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Selain itu, Yasonna yang merupakan menteri dari PDIP ini mengungkapkan Indonesia mengalami penurunan pada Indeks Persepsi Korupsi (CPI) pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya: Menkumham Sebut Pemberantasan Korupsi Belum Capai Hasil, Kerugian Negara Capai Rp 42,7 Triliun

Dibantah Hubungan Jokowi dan PDIP Retak

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah rumor yang menyebut hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri retak akibat pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, sebagai calon wakil presiden.

"Ah hubungan baik-baik saja, saya saja cerah ceria," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu tidak memberi jawaban lugas ketika ditanya soal komunikasi antara Jokowi dan Megawati seusai Gibran jadi cawapres pendamping Prabowo.

Pramono hanya mengatakan bahwa kabar keretakan Jokowi dan Megawati tidak benar.

"Pokoknya hubungannya baik-baik saja, cerah ceria, dan rumor yang beredar itu sudah enggak benar lah," kata dia.

Pramono juga tidak menjawab ketika ditanya apakah Jokowi dan Megawati akan bertemu dalam waktu dekat.

"Yang jelas kita tetap kerja seperti biasa," ujar Pramono.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved