Jokowi Tak Hadir di Ultah PDIP, Hasto: Bukan Masalah Besar
Jokowi memilih untuk melakukan perjalanan dinas ke Filipina ketimbang hadir dalam acara partai yang telah membawanya sebagai presiden.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan besar tidak akan menghadiri perayaan HUT ke-51 PDIP pada pada 10 Januari 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut dirinya telah mengetahui kondisi tersebut.
Jokowi memilih untuk melakukan perjalanan dinas ke Filipina ketimbang hadir dalam acara partai yang telah membawanya sebagai presiden.
Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Ganjar Telah Persiapkan Materi Debat Terbaik soal Geopolitik dan Pertahanan
"Kami sudah mendapat informasi juga bapak presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri, di Filipina," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
Namun ketidakhadiran Jokowi dianggap bukanlah sebuah masalah yang besar bagi PDIP.
Menurutnya karakter PDIP adalah bersama rakyat.
"Tapi watak kegiatan kali ini ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya.
Saat ditanya apakah ketidakhadiran Jokowi akan berpengaruh pada elektabilitas PDIP di Pemilu 2024 nantinya, Hasto mengatakan bahwa HUT kali ini bersumber dari akar rumput. Peringatan hari lahir melibatkan banyak masyarakat karena kedaulatan berada di tangan rakyat.
"Belajar dari sejarah PDIP, perjuangan ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter sampai kantor PDIP diserang kekuatan rakyat adalah senjata yang paling kuat di dalam menentukan elektoral parpol dan calon presiden," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan tidak akan hadir dalam puncak peringatan hari lahir partai berlambang Banteng tersebut, apabila kunjungan kerja ke luar negeri.
"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat, (5/1/2023).
Baca juga: PDIP Singgung Netralitas seusai Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo: Presiden Harusnya Beri Contoh
Menurutnya dalam beberapa waktu ke depan Presiden berencana mengunjungi sejumlah negara di Asia Tenggara. Namun ia mengaku belum tahu pasti kapan Presiden akan berangkat.
"Ada rencana ke beberapa negara ASEAN nanti saya update ke teman-teman lagi kepastiannya," katanya.
Ia mengatakan kunjungan kerja Presiden ke luar negeri tersebut sudah dijadwalkan sejak lama. Ia membantah apabila kunjungan kerja Presiden tersebut untuk menghindari perayaan HUT PDIP.
"Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.