Puslabfor Polri Turun Tangan Dalami Penyebab Kebakaran Gedung Karaoke di Tegal yang Tewaskan 6 LC

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turun tangan mengusut kasus kebakaran di gedung Karaoke New Orange, Tegal, Jawa Tengah.

"Iya Puslabfor dari Polda maupun Biddokkes-nya turun dilibatkan menangani kasus," kata Kabid Bumas Polda Jawa Tengan Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Gedung Karaoke di Tegal Kebakaran, Enam Orang LC Tewas

Satake mengatakan nantinya Puslabfor akan mencari tahu terkait penyebab kebakaran gedung tersebut hingga menewaskan enam orang.

Untuk Biddokkes, kata Satake, diturunkan untuk mengidentifikasi identitas dari para korban.

"Kalau Puslabfor nya untuk mengetahui faktor kebakarannya," ucapnya.

Baca juga: Penyebab 6 Pemandu Lagu Tewas saat Kebakaran New Orange Karaoke Tegal, Korban Tak Alami Luka Bakar

Satake enggan membeberkan lebih dalam terkait sebab kebakaran bangunan tempat karaoke tersebut. Dia hanya menyebut pihaknya akan menjelaskan melalui konferensi pers.

"Kita siang ini mau kita rilis. Nanti kita sampaikan ya hasil penyebab kebakaran maupun penyebab kematiannya," paparnya.

6 Pemandu Karaoke Tewas

Kebakaran terjadi di Gedung New Orange Karaoke yang beralamat di Jalan Veteran, Tegal Timur, Kota Tegal kebakaran pada Senin (15/1/2024) pada pukul 08.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu menyebut dalam insiden kebakaran tersebut, enam orang lady companion (LC) alias pemandu karaoke tewas.

"Korban yang telah di evakuasi berjumlah 9 orang, meninggal 6 orang dan 3 orang dirawat di Rumah sakit," kata Satake saat dihubungi Tribunnews.com, Senin.

Adapun identitas korban meninggal dunia di antaranya NA (20), IN (26), PNF (28), ASP (22), ASQ (26), dan IS (30).

Satake awalnya, saksi yang berada di lokasi sedang memasak di dapur mencium adanya bau benda yang terbakar dengan diiringi kepulan asap yang tebal dari lantai 2 dan 3 gedung.

"Kemudian saksi mengetuk pintu satu persatu di lantai 2 namun saksi tidak kuat menghirup asap yang sangat tebal, kemudian saksi turun ke lantai 1 untuk melaporkan pada petugas satpam yang di bawah," ungkapnya.

Baca juga: Putri Nur Fajar Pemandu Lagu Korban Kebakaran Karaoke Orange Kota Tegal Dimakamkan di Indramayu

Setelah itu, saksi lainnya lalu mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang berada di gedung itu sambil menyelamatkan sejumlah karyawan lainnya.