Jumat, 22 Agustus 2025

Jenderal Kehormatan

Apa Itu Jenderal Kehormatan? Pangkat yang Diterima Prabowo dan Daftar Tokoh yang Pernah Menerimanya

Prabowo akan mendapat pangkat Jenderal Kehormatan dari Jokowi. Inilah arti Jenderal Kehormatan dan tokoh yang pernah menerimanya sebelum Prabowo.

foto: Agus Suparto/IST
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020). Prabowo akan mendapat pangkat Jenderal Kehormatan dari Jokowi. Inilah arti Jenderal Kehormatan dan tokoh yang pernah menerimanya sebelum Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto akan mendapatkan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (28/2/2024).

Rencananya, penyematan pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo dilakukan Jokowi saat rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

"Iya betul," kata Nugraha.

Apa itu Jenderal Kehormatan?

Diketahui, jenderal adalah pangkat tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang perwira tinggi karier di TNI Angkatan Darat (AD).

Pangkat ini satu tingkat di atas Letnan Jenderal (Letjen) dan berbintang empat.

Tanda pangkat Jenderal di Indonesia digunakan untuk jabatan Kepala Staf TNI AD, Wakil Panglima TNI, atau Panglima TNI.

Nah, pada Prabowo, pangkat terakhirnya sebelum dicopot dari jabatan adalah Letnan Jenderal (Purn) alias bintang tiga.

Pangkat itu diterima Prabowo saat menjabat sebagai menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 1998.

Namun pada 23 Mei 1998, Presiden RI saat itu, BJ Habibie mencopot Prabowo dari jabatan sebagai Pangkostrad.

Oleh Habibie, Prabowo lantas ditempatkan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.

Baca juga: Prabowo Akan Terima Jenderal Kehormatan dari Presiden Jokowi Besok, Ini Kata Mabes TNI Hingga Istana

Nah, dengan adanya kenaikan pangkat yang akan diterimanya besok, maka Prabowo akan menyandang bintang empat atau Jenderal (Horn).

Sementara itu, juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pemberian pangkat Jenderal Kehormatan pada Prabowo sesuai dengan UU Nomor 20 tahun 2009.

Dahnil menjelaskan, penyematan pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo didasarkan atas dedikasi dan kontribusi di bidang militer dan pertahanan.

"Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan," kata Dahnil.

Oleh sebab itu, Markas Besar TNI mengusulkan ke Presiden untuk menaikkan pangkat Prabowo.

"Diputuskan diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden untuk diberikan jenderal penuh," ucap Dahnil.

Dahnil menambahkan, pangkat Jenderal Kehormatan serupa juga pernah diperoleh oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Luhut Binsar Pandjaitan, AM Hendropriyono, dan beberapa tokoh militer lainnya.

Ia juga memastikan, Prabowo akan hadir dalam acara penyematan pangkat jenderal kehormatan.

"InsyaAllah besok Pak Prabowo akan menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat istimewa tersebut di Mabes TNI," tambahnya.

Daftar Tokoh yang Pernah Menerima Pangkat Jenderal Kehormatan

Dikutip dari wikipedia.org, pemberian pangkat Jenderal Kehormatan tak asing dilakukan di Indonesia.

Gelar Jenderal Kehormatan pernah disematkan kepada sejumlah purnawiranan TNI yang sempat menjabat sebagai menteri.

Namun, penganugerahan tersebut sudah tidak berlaku semenjak kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Inilah daftar tokoh militer yang pernah menerima pangkat Jenderal Kehormatan:

1. Jenderal TNI (HOR) Soesilo Soedarman

Soesilo Soedarman adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993—1998).

Ia juga pernah menjadi Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988—1993).

Pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah itu juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk AS yang berkedudukan di Washington DC dari 18 Februari 1986 hingga 11 April 1988.

2. Jenderal TNI (HOR) Soerjadi Soedirdja

Soerjadi Soedirdja dikenal sebagai seorang tokoh militer dan politikus Indonesia.

Ia pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997.

Di masa kepemimpinannya, Soerjadi Soedirdja membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan memperbanyak daerah resapan air.

Pria kelahiran Jakarta itu juga pernah menjadi Menteri Dalam Negeri (1999–2001) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan (2000).

3. Jenderal TNI (HOR) AM Hendropriyono

AM Hendropriyono dikenal sebagai tokoh intelijen dan militer Indonesia. Ia pernah memimpin Badan Intelijen Negara (BIN).

Mertua dari mantan Panglima TNI Andika Perkasa ini dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijendari Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Ia menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Guru Besar Intelijen.

Selain Kepala BIN, AM Hendropriyono juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.

4. Jenderal TNI (HOR) Hari Sabarno

Hari Sabarno juga merupakan tokoh militer dan pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Gotong Royong.

Pada 12 Maret 2004, ia diangkat oleh Megawati Soekarnoputri menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan ad interim menggantikan SBY yang mengundurkan diri.

Pada 2004, Hari Sabarno menerima kenaikan pangkat kehormatan dari Letnan Jenderal (purnawirawan) menjadi Jenderal (kehormatan) bersama-sama dengan AM Hendropriyono.

5. Jenderal TNI (HOR) Agum Gumelar

Tokoh militer lain yang menerima gelar Jenderal Kehormatan adalah Agum Gumelar.

Ia merupakan mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional dan mantan Menteri Perhubungan pada Kabinet Gotong Royong.

Pada 17 Januari 2018, Agum Gumelar ditunjuk Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

6. Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan juga termasuk tokoh yang mendapat pangkat Jenderal Kehormatan pada November 2000.

Selama ini, Luhut dikenal Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Sebelum menjadi anak buah Jokowi, Luhut pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000–2001 di era Abdurrahman Wahid.

Sebelum menjadi menteri, ia menjabat Duta Besar RI untuk Singapura.

7. Jenderal TNI (HOR) Susilo Bambang Yudhoyono

SBY juga pernah mendapatkan gelar Jenderal Kehormatan.

Ia dikenal sebagai presiden ke-6 RI periode 20 Oktober 2004 sampai 20 Oktober 2014.

SBY juga merupakan presiden pertama di era Reformasi yang terpilih melalui Pemilu secara langsung.

Saat ini, SBY menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

8. Jenderal TNI (HOR) Chaerul Saleh

Chaerul Saleh adalah pejuang dan tokoh politik Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri, dan ketua MPRS dari tahun 1957 sampai 1966.

Chaerul Saleh juga mengajukan ide negara kepulauan dengan batas teritorial 12 mil laut yang disahkan pada 13 Desember 1957.

Atas jasa-jasanya, Chaerul dianugerahi gelar kehormatan Jenderal TNI.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Gita Irawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan