Jenderal Kehormatan
Pengamat Militer Nilai Pemberian Pangkat Kehormatan untuk Prabowo Cenderung Dipaksakan
Al Araf juga menilai kenaikan pangkat kehormatan kepada Prabowo Subianto tersebut tak punya landasan hukum yang kuat.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Pengamat Militer sekaligus Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf di Jakarta Pusat.
"Saya ingin menyampaikan kenaikan pangkat secara istimewa Jenderal TNI Kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto," kata Presiden Jokowi dalam sambutan di acara Rapim TNI-Polri 2024, Rabu (28/2/2024).
Setelah menyatakan hal demikian, Prabowo Subianto terlihat langsung berdiri dari kursinya.
Presiden Jokowi lantas menyematkan tanda bintang empat kepada Prabowo yang turut mengenakan seragam perwira TNI.
Berita Terkait
Berita Terkait
Jenderal Kehormatan
Maria Catarina Sumarsih Minta Presiden Jokowi Cabut Gelar Jenderal TNI Kehormatan Prabowo Subianto |
---|
Eks Kepala BAIS TNI Soleman Ponto Bela Prabowo yang Terima Gelar Kehormatan: Salahnya di Mana? |
---|
Pengamat: Gelar Jenderal Kehormatan Dinilai Jadi Cara Jokowi Pulihkan Martabat Prabowo |
---|
Eks Kepala BAIS Heran Banyak Debat Soal Pangkat Kehormatan Prabowo: Jangan Lihat dari Budaya Sipil |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.