Selasa, 19 Agustus 2025

Hari Raya Nyepi

Rangkaian Tradisi Adat Hari Raya Nyepi, Dimulai dengan Tawur Kesangan hingga Ngembak Geni

Simak rangkaian tradisi adat Hari Raya Nyepi. Dimulai dengan Tawur Kesanga hingga diakhiri Ngembak Geni.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
AFP/JUNI KRISWANTO
Seorang pria memegang dupa saat umat Hindu Indonesia mengikuti parade patung Ogoh-Ogoh pada malam Nyepi, hari mengheningkan cipta, di Surabaya pada 10 Maret 2024. - Rangkaian tradisi adat Hari Raya Nyepi. Dimulai dengan Tawur Kesanga hingga diakhiri Ngembak Geni. 

Oleh karena itu, di akhir perayaan ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.

TAWUR KESANGA - Pinandita memercikkan air suci kepada seorang umat Hindu saat mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Upacara yang dilakukan secara terbatas dan sesuai protokol Covid-19 tersebut dilakukan untuk membersihkan alam semesta dan menetralisir sifat-sifat jahat agar menjadi lebih baik serta untuk menciptakan keharmonisan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TAWUR KESANGA - Pinandita memercikkan air suci kepada seorang umat Hindu saat mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Upacara yang dilakukan secara terbatas dan sesuai protokol Covid-19 tersebut dilakukan untuk membersihkan alam semesta dan menetralisir sifat-sifat jahat agar menjadi lebih baik serta untuk menciptakan keharmonisan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca juga: Seruan Bersama Hari Raya Nyepi 2023 di Bali, Salat Tarawih Hari Pertama Diadakan di Rumah

Mengutip laman bem.fmipa.unej.ac.id, gelaran upacara Tawur Kesanga dilakukan berdasarkan tingkatan sebagai berikut:

- Tingkat Provinsi bernama Tawur Agung

Tawur Agung dilengkapi dengan Sesayut Prayascitagumi dan Sesayut Dirgayusa Gumi, beserta perlengkapannya.

Pelaksanaannya bertempat di Catuspata/persimpangan.

- Tingkat Kabupaten dinamai Panca Kelud

Panca Kelud yaitu mempergunakan lima ekor ayam/lima warna pengideran ditambah itik belang kalung satu ekor, asu belang bungkem satu ekor beserta perlengkapannya bertempat di Catuspata persimpangan.

- Tingkat Kecamatan bernama Upacara Panca Sanak

Upacara Panca Sanak mempergunakan lima ekor ayam/lima warna sesuai nama pengideran ditambah satu ekor itik belang kalung beserta perlengkapannya.

Pelaksanaan upacara Panca Sanak bertempat di Catuspata/persimpangan.

- Tingkat Desa disebut Panca Sata

Pada upacara Panca Sata mempergunakan lima ekor ayam sesuai dengan nama pengideran beserta perlengkapanya.

Pelaksanaan Panca Sata bertempat di jaba depan Pura Bale Agung atau Pure Desa.

- Tingkat Banjar disebut Ekasata

Upacara Ekasata menggunakan seekor ayam brumbun diolah menjadi 33 tanding (33 urip bhuana) genap dengan perlengkapannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan