Sabtu, 13 September 2025

Komunikasi Terakhir Keluarga Lompat dari Apartemen Penjaringan Terungkap, Fakta Baru Muncul

Satu keluarga yang lompat dari Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara, sempat berkomunikasi dengan driver taksi online sebelum tewas.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Polisi melakukan olah TKP ulang di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara yang menjadi lokasi empat orang satu keluarga tewas usai melompat bersama-sama pada Sabtu (9/3/2024) lalu. - Satu keluarga yang lompat dari Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara, sempat berkomunikasi dengan driver taksi online sebelum tewas mengakhiri hidup dengan cara melompat. 

"Satu tahun anaknya sudah nggak sekolah, dua-duanya," beber Gidion.

Tidak Ada Bukti Signifikan

Kombes Gidion Arif Setyawan juga mengungkapkan tidak ditemukan bukti yang signifikan terkait tewasnya satu keluarga di Apartemen Teluk Intan.

Bahkan, pesan terakhir ataupun jejak digital dari mereka, tidak diketahui.

Pasalnya, sosial media para korban sudah tidak aktif lagi.

"Kasus yang biasa kita tangani, itu selalu meninggalkan jejak. Ada pesan kah, ada komunikasi terahir kah, ada jejak digital kah."

"Tapi, pada kasus ini tidak, tas yang dibawa (almarhum) tidak didapati apapun," jelas dia.

Baca juga: KPAI Nilai Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Penjaringan, Bentuk Kekerasan Terhadap Anak

Hal ini dipersulit dengan pecahnya ponsel milik almarhum.

Gidion mengatakan, saat melompat dari Apartemen Teluk Intan, empat almarhum membawa ponsel.

Tapi, karena rusak berat, data ponsel tidak bisa diekstrak.

"Handphone pecah berat dan tidak bisa diekstrak datanya," ujar Gidion.

Si Ibu Berdoa di Kelenteng sebelum Melompat Bersama

Kelenteng tempat si ibu berdoa sebelum melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bersama suami dan dua anaknya, Sabtu (9/3/2024). Kelenteng itu berada di lantai 22 Apartemen Teluk Intan.
Kelenteng tempat si ibu berdoa sebelum melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bersama suami dan dua anaknya, Sabtu (9/3/2024). Kelenteng itu berada di lantai 22 Apartemen Teluk Intan. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Hady Saputra, membeberkan ibu dari sekeluarga yang tewas di Apartemen Teluk Intan, sempat berdoa sebelum melompat.

Si ibu diketahui berdoa di kelenteng yang ada di atap lantai 22 Apartemen Teluk Intan.

Sementara, ayah dan kedua anaknya menunggu sambil duduk di kursi area tersebut.

"Di kelenteng, pintu atas tuh nggak ditutup, karena bebas siapapun yang mau beribadah di sana bebas gitu."

"Si penjaga kelenteng, si Akong namanya, dia kan tugasnya bersih-bersih ngurusin lilin," kata Hady di Mapolres Jakarta Utara, Senin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan