Sabtu, 13 September 2025

Cerita Tetangga soal 2 Balita Disekap dan Disiksa Pacar Ibu: Sering Dengar Cekcok Tiap Hari

Cerita tetangga soal kasus dua balita menjadi korban penyekapan oleh pria berinisial EC (29) di Penjaringan, Jakarta Utara.

Tribun Pekanbaru
ILUSTRASI KEKERASAN - Dua balita berinisial M (3) dan adiknya E (2) menjadi korban penyekapan oleh pria berinisial EC (29) di Penjaringan, Jakarta Utara. Tetangga menceritakan kesaksiannya soal kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua balita berinisial M (3) dan adiknya E (2) menjadi korban penyekapan oleh pria berinisial EC (29) di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

EC merupakan pacar dari ibu kandung korban. Tetangga kos-kosan di Penjaringan lantas menceritakan kesaksiannya sering mendengar tangisan dari dua balita yang disiksa oleh pelaku.

Sansan (25), tetangga kos yang tinggal bersebelahan dengan kamar tempat tinggal pelaku dan korban, menjadi salah satu orang yang berulang kali mendengar cekcok di kamar tersebut.

Ia menyebut, sering mendengar suara gaduh dari kamar sebelah sekitar satu bulan belakangan, semenjak ibu korban dan pelaku tinggal di sana.

"Awal mula kejadiannya sih, mereka orang tinggal di sini sekitar satu bulanan, saya sering dengar cekcok setiap hari kayak berantem gitu, sering dengar juga tangisan anak kecil," kata Sansan kepada Tribun Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Puncaknya, Sansan mengaku mendengar suara benturan dari dinding kamar sebelah pada Jumat (4/4/2025).

Suara benturan itu kemudian disusul tangisan anak-anak yang terdengar kesakitan, yang belakangan diketahui bahwa kepala korban dibenturkan ke tembok oleh pelaku.

"Nah setelah itu, enggak lama kemudian, yang penghuni jaga kos itu datang ke atas, untuk mengecek keadaan situasi di atas, dan ternyata sampai atas posisi anak dua ini tuh sudah dikunciin sama pacar mamanya itu," ucap Sansan.

Kedua balita itu dikunci dari luar oleh pelaku pada Sabtu (5/4/2025).

Mereka ditelantarkan dengan kondisi penuh luka lebam di wajah dan badannya.

Kasus ini pun akhirnya dilaporkan ke polisi dan Chandra ditangkap pada Sabtu petang setelah dipancing untuk pulang ke kos-kosan oleh warga setempat.

Baca juga: Duda yang Aniaya 2 Balita Anak Pacarnya di Jakut Kerja Serabutan, Pelaku Dikenal Temperamental

"Pelakunya dipancing buat kembali ke kos. Kembali ke sini, dia ke atas habis itu di bawah sudah dikepung sama warga sini buat nangkap dia. Nggak lama kemudian mobil polisi datang dan dibawa ke polres," ucap Sansan.

Cerita Ibu Korban

Penyiksaan berujung penyekapan yang berulang itu terjadi di dalam kamar kos di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan.

Ibu korban mengatakan, terakhir kali EC melakukan penganiayaan pada Jumat (4/4/2025) lalu.

Saat itu, pelaku menganiaya kedua korban hanya karena mereka buang air besar di atas kasur kos-kosannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan