Sabtu, 23 Agustus 2025

BPOM Awasi Pintu Masuk ke RI, Imbas Suplemen Penurun Kolesterol Jepang yang Tewaskan 5 Orang

BPOM terus melakukan pengawasan terhadap semua produk yang masuk ke Indonesia terutama di pintu-pintu masuk RI.

Foto NHK
Benikoji Choleste Help, supplemen buatan Kobayashi Pharmaceutical Jepang yang membuat 5 warga meninggal dan lebih dari 100 orang lainnya dirawat inap di rumah sakit. BPOM terus melakukan pengawasan terhadap semua produk yang masuk ke Indonesia terutama di pintu-pintu masuk RI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPOM RI memastikan suplemen kesehatan asal Jepang Benikoji tidak beredar di Indonesia.

Multivitamin yang diklaim bisa turunkan kolestrol ini telah menyebabkan setidaknya 5 orang meninggal dunia.

Plt Kepala BPOM RI, L Rizka Andalusia menyatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap semua produk yang masuk ke Indonesia terutama di pintu-pintu masuk RI.

Selain itu, pihaknya juga memastikan melakukan pemantauan terhadap semua distributor obat.

Baca juga: Kemenkes Jepang Sidak Kantor & Pabrik Produksi Suplemen Penurun Kolesterol yang Tewaskan 5 Korban

"Di Indonesia belum ada (Beni Koji) sekaligus turunannya. Oleh karena itu kita lakukan pemantauan termasuk ke distributor-distributor," ujar dr Andalusia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

"Sama pengawasan pintu-pintu masuk termasuk jastip juga," sambung dia.

Ia berharap kepada masyarakat agar bijak dan tidak sembarangan asal konsumsi suplemen atau multivitamin jika tidak sesuai anjuran dokter.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) Jepang dan Kota Osaka melakukan inspeksi mendadak di tempat pabrik Kobayashi Pharmaceutical Osaka serta perusahaan (Yodogawa-ku, Kota Osaka), yang memproduksi bahan baku, Sabtu (30/3/2024).
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) Jepang dan Kota Osaka melakukan inspeksi mendadak di tempat pabrik Kobayashi Pharmaceutical Osaka serta perusahaan (Yodogawa-ku, Kota Osaka), yang memproduksi bahan baku, Sabtu (30/3/2024). (Foto NHK)

Pabrik Kobayashi Pharmaceutical Disidak

Sebelumnya Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) Jepang dan Kota Osaka melakukan inspeksi mendadak di tempat pabrik Kobayashi Pharmaceutical Osaka serta perusahaan (Yodogawa-ku, Kota Osaka), yang memproduksi bahan baku, Sabtu (30/3/2024).

Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Sanitasi Makanan.

Diketahui lima orang meninggal dunia akibat mengonsumsi suplemen Benikoji produksi Kobayashi Pharmaceutical dan lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit di Jepang.

Ini merupakan kali pertama pemerintah masuk dan memeriksa pabrik serta yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Menurut Kobayashi Pharmaceutical, pabrik tersebut telah beroperasi sejak 1940 dan digunakan untuk memproduksi ragi merah, yang merupakan bahan baku suplemen, tetapi ditutup pada Desember 2023.

Saat ini, tenaga kerja dan peralatan telah dipindahkan ke luar Prefektur Osaka, tetapi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan dan Kota Osaka ingin menyelidiki penyebab kerusakan kesehatan dari beberapa bahan yang tersisa di pabrik.

Kota Osaka telah memerintahkan perusahaan untuk menarik tiga produk yang mengandung bahan ragi merah yang dijualnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan