Minggu, 5 Oktober 2025

Airlangga Sebut Jokowi Masuk Keluarga Besar, Sinyal Jokowi Gabung Golkar Menguat?

Sinyal Presiden Joko Widodo bergabung dengan Partai Golkar semakin menguat, terbaru Airlangga Hartarto sebut sudah masuk keluarga besar Golkar.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersalaman dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat Silaturahmi dan halalbihalal Haro Raya Idul Fitri 1445 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4/2024). Dalam artikel mengulas tentang sinyal Presiden Joko Widodo bergabung dengan Partai Golkar semakin menguat, terbaru Airlangga Hartarto sebut sudah masuk keluarga besar Golkar. 

Dalam kesempatan itu, ia melontarkan candaan kepada awak media yang menanyakan warna dasinya.

"Pak, memakai dasi kuning maknanya apa? Tumben Pak, pakai dasi kuning," tanya wartawan, Sabtu lalu.

Jokowi pun tersenyum dan memberikan jawaban singkat.

"Masa enggak tahu (artinya)?" jawab Jokowi.

Merespons hal tersebut, Menteri Sekteriat Negara (Mensesneg), Pratikno, menceritakan bahwa tidak ada maksud apapun dengan dasi warna kuning yang dikenakan Presiden.

Pratikno mengatakan, bahwa Jokowi sempat bercerita bahwa sempat kesulitan mencari dasi.

Sehingga Jokowi mengenakan dasi yang tersedia.

"Tadi beliau cerita kesulitan cari dasi, jadi yang ada dipakai," kata Pratikno.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ravindra Airlangga, menilai Presiden Jokowi memberikan kode dengan mengenakan dasi kuning saat bertolak kunjungan kerja ke Jepang.

Kode Presiden tersebut, yakni merasa nyaman dengan Golkar.

“Buat kami partai kuning, ini kode Pak Jokowi menunjukkan kenyamanan dengan filosofi Golkar,” kata Ravindra.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada Jumat, (8/3/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada Jumat, (8/3/2024). (Foto: Sekretariat Presiden)

- Pengamat soal Isu Gabungnya Jokowi ke Golkar

Diberitakan Tribunnews.com, Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan Jokowi gabung ke Partai Golkar sebelum Desember 2024.

Menurutnya, hal itu dikarenakan di Partai Golkar lazimnya seseorang yang tidak memiliki kekuasaan, tak dipandang lagi.

Diketahui masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Kalau Jokowi mau masuk ke Golkar. Mau tidak mau harus dilakukan sebelum Desember," kata Ray dihubungi Selasa (19/3/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved