Senin, 8 September 2025

'Puan Sudah Lama Disiapkan Jadi Ketua Umum PDIP'

Jamil menilai, Megawati tampak piawai dalam melakukan tes ombak itu. Suka tidak suka, cara Megawati dapat dikatakan berhasil.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) dan putrinya selaku Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani (kiri) 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menyoroti godaan Megawati Soekarnoputri kepada putrinya, Puan Maharani, terkait ajakan bertukar posisi saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kelima Partai, Jumat (24/5/2024).

Dalam pidatonya, Megawati meminta Puan untuk bertukar posisi jabatan. Yakni, Megawati menjadi Ketua DPR RI dan Puan Maharani menjadi Ketua Umum DPP PDIP.

Jamil mengatakan, hal itu menunjukkan Megawati Soekarnoputri secara tidak langsung sudah menyatakan regenerasi pucuk pimpinan PDIP.

Meskipun dinyatakan dengan nada becanda, Megawati sudah melontarkan peluang Puan Maharani menjadi Ketua Umum PDIP.

"Ungkapan Megawati itu dapat dikatakan sebagai tes ombak. Megawati ingin mengetahui respon peserta Rakernas V bila Puan bergantian dengannya menjadi ketua umum PDIP," kata Jamil, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Ahok Angkat Bicara soal Kabar Maju Cagub Sumut dari PDIP

Jamil menilai, Megawati tampak piawai dalam melakukan tes ombak itu. Suka tidak suka, cara Megawati dapat dikatakan berhasil.

Dari test ombak itu, ia memandang tampaknya regenerasi ditubuh PDIP akan berjalan lancar. Regenerasi itu memang terlihat sudah disiapkan sejak lama. 

Lebih lanjut, kata Jamil, hal itu terlihat dengan banyaknya aktifitas eksternal partai yang diserahkan kepada Puan. 

"Bahkan pertemuan dengan ketua umum partai politik lebih banyak diserahkan kepada Puan daripada dilakukan oleh Megawati," ucapnya.

Namun demikian, menurut Jamil, selain Puan, tentu masih banyak kader PDIP yang layak menjadi ketua umum menggantikan Megawati. Beberapa diantaranya, Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, dan Pramono Anung.

Baca juga: Prananda Prabowo Tak Muncul di Rakernas PDIP, Kemana Sosok Penerus Trah Megawati?

Prananda Prabowo, yang juga anak Megawati, menurut Jamil, juga cukup mumpuni dan memiliki kemampuan manajerial yang baik.

"Selama ini banyak membenahi internal partai, sehingga lebih mengakar. Namun di eksternal partai, Prananda memang tidak sepopuler Puan karena ia memang tidak ditugaskan di eksternal partai," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada figur Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang juga sudah teruji mendampingi Megawati. 

"Kapasitas dan loyalitasnya terhadap Megawati dan partai sudah tak perlu diragukan lagi," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan