Sabtu, 9 Agustus 2025

Jampidsus Diduga Dikuntit

Running Text di Loket Aduan Diretas Pasca-Penguntitan Jampidsus, Kejaksaan Agung Tak Gentar

Layar running text di loket aduan masyarakat Kejaksaan Agung diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Layar running text di loket aduan masyarakat Kejaksaan Agung diretas oleh oknum pasca-gemparnya peristiwa penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). 

Saat itu dia diduga menyamar sebagai karyawan perusahaan BUMN dengan menggunakan nama inisial HRM.

Berdasarkan informasi yang diterima, dia saat itu tengah menjalankan misi "Sikat Jampidsus."

Tak sendiri, IM diduga menjalankan misi bersama lima orang lainnya yang dipimpin seorang perwira menengah Kepolisian.

Namun hanya IM yang berhasil diamankan pengawal Jampidsus saat itu.

Buntut dari diamankannya anggota tersebut, sejak Senin (20/5/2024) Kejaksaan Agung disambangi rombongan kendaraan taktis (rantis), kendaraan pengurai massa (raisa), lengkap dengan motor trail dan senjata laras panjang.

Rombongan itu sempat berhenti cukup lama di depan gerbang Kejaksaan Agung di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan pada pukul 23.00 WIB.

Beberapa kali mereka menggeber-geber hingga membuat petugas pengamanan dalam (pamdal) Kejaksaan Agung menutup gerbang.

Tak berhenti di situ, peristiwa serupa terjadi sehari setelahnya, Selasa (21/5/2024).

Saat itu Kejaksaan Agung kembali didatangi empat kendaraan hitam yang diduga milik Brimob dan sempat berhenti di depan gerbang Kejaksaan Agung sekira pukul 22.40 WIB. Saat berhenti, rombongan mobil itu membunyikan strobo beberapa kali.

Begitu empat mobil itu melintas, dua Mobil Polisi Militer yang semula parkir di sisi dalam gerbang Kejagung, langsung maju ke sisi luar gerbang.

Pada Selasa (21/5/2024) malam pula, terdapat kejadian yang lain dari biasanya di Kejaksaan Agung.

Sekira pukul 19.00 WIB, berdasarkan pantauan Tribunnews.com, beberapa petugas pengamanan Gedung Kartika Kejaksaan Agung bergegas menuju lapangan di depannya.

Mereka kompak berujar bahwa ada drone yang baru saja melintas. Namun belum sempat diketahui identitas drone tersebut, sebab hanya beberapa detik.

Setelahnya, tim penembak drone disiagakan.

Dari pinggir lapangan dekat parkiran Gedung Utama, sekira empat orang berbaju hitam tampak bersiaga, lengkap dengan alat penembak drone.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan