11 Program Pemerintah Viral karena Punya Nama Nyeleneh, dari Simontok, Sipepek hingga Sisemok
Inilah 11 nama aplikasi dan program yang disebut mempunyai akronim yang nyeleneh, SIMONTOK, SISEMOK hingga MAS DEDI MEMANG JANTAN.
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini ramai dibicarakan soal nama-nama program pemerintah yang memiliki akronim nyeleneh dan unik hingga viral di media sosial.
Beberapa di antaranya adalah program yang diinisiasi oleh pemerintahan daerah, sementara lainnya lagi dari kementerian.
Hal tersebut awalnya diketahui dari unggahan Instagram @bigalphaid pada Selasa (2/7/2024).
Akun tersebut mendata setidaknya ada 11 aplikasi atau situs resmi pemerintah yang diberi nama nyeleneh.
Aplikasi tersebut di antaranya diciptakan oleh sejumlah pemerintah di daerah Jawa Barat.
Berikut daftar 11 aplikasi dan program pemerintah yang diberi nama nyeleneh, dihimpun dari berbagai sumber:
- SiPEPEK
Singkatan dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan.
Berfungsi untuk melengkapi kebutuhan warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
Dilansir dari laman situs Diskominfo Cirebon, Sipepek diambil dari bahasa daerah Cirebon.
Di mana 'pepek' dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada.
- SITHOLE
Akronim dari Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online, milik Pengadilan Negeri Semarang.
Dilansir dari laman web resmi Pengadilan Negeri Semarang, Sithole ini merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan layanan Posbakum Pengadilan Negeri Semarang.
Baca juga: Kata Pemkot Solo soal Aplikasi Simontok Dianggap Vulgar: Biar Menarik dan Mudah Diingat
- SISKA KU INTIP
Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti-Plasma, milik pemerintah daerah Kalimantan Selatan.
Berdasarkan keterangan dari laman Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, program tersebut merupakan program superprioritas Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada 2023 lalu.
Berfungsi untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong, meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak, hingga pelestarian lingkungan.
- Simontok
Akronim dari Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok, milik Pemerintah Kota Surakarta.
Program ini berfungsi untuk monitoring stok dan kebutuhan pangan wilayah Surakarta.
- SISEMOK
Kepanjangan dari Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan, milik Pemerintah Kabupaten Pemalang yang diluncurkan pada 2021.
- SiCANTIK
Kepanjangan dari Sistem Pencatatan Kehadiran & Kinerja, untuk mencatat kehadiran serta kinerja ASN di wilayah Kabupaten Bogor.
- SiGANTENG
Akronim dari Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah, milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Berfungsi untuk pengajuan terkait izin ESDM di Jawa Tengah.
- SIPEDO
Akronim dari Sistem Pelatihan Berbasis Data Online, untuk memudahkan fungsi pelatihan di Balai Pelatihan Kerja di Sumedang.
- Mas Dedi Memang Jantan
Akronim dari Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan yang merupakan milik dari Pemerintah Kota Tegal dan BPJS Ketenagakerjaan yang diluncurkan pada 2022 lalu.
Dedi sendiri merupakan nama Wali Kota Tegal saat itu, yakni Dedy Yon Supriyono.
Program ini diluncurkan untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
- i-Pubers Petani
Kepanjangan dari Penyaluran Pupuk Bersubsidi, milik Pemerintah kabupaten Demak.
Program ini diluncurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memudahkan penyaluran pupuk bersubsidi.
- JEBOL YA MAS dari Kota Bengkulu
Kepanjangan dari Jemput Bola Layani Masyarakat yang diluncurkan oleh Puskesmas Anggut Atas, Kota Bengkulu.
Program yang diluncurkan pada 2023 itu berfungsi untuk membantu masyarakat.
(Tribunnews.com/Rifqah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.