Sabtu, 6 September 2025

Jamaah Islamiyah Bubar

Abu Fatih Cerita Awal Keterlibatan di JI hingga Jadi Saksi Meninggalnya Pimpinan JI Abdullah Sungkar

Keterlibatan Abu Fatih di gerakan berbasis keagamaan ini dimulai dari beberapa dekade lalu, ketika ia masih muda.

|
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Sigit Ariyanto
Abu Fatih alias Abdullah Anshori, eks Ketua Mantiqiyah II Jamaah Islamiyah. Abu Fatih cerita awal mula keterlibatannya di Jamaah Islamiyah. 

Pada saat itu pula Abdullah Sungkar memberi penawaran istimewa kepada Abu Fatih terkait ide Syekh Usamah bin Ladin.

Kata Abdullah Sungkar seperti diceritakan Abu Fatih, Syekh Usama bin Laden yang kelak memimpin Al Qaeda atau Al Qaidah, menyiapkan bantuan dana, senjata berikut 6.000 petempur Afghanistan.

"Saya lalu berpikir apakah mungkin, dan saya sampaikan belum bisa langsung memberi jawaban, dan saya akan mencari tahu dulu bagaimana keadaan di tanah air," tutur Abu Fatih.

Abdullah Sungkar lantas meminta Abu Fatih pulang, mencari informasi dan lalu harus memberi jawaban atas tawaran itu.

Abu Fatih lalu pulang ke Jawa, melaksanakan tugas memimpin Mantiqiyah II Jamaah Islamiyah.

Ia lantas pergi ke Sulawesi Selatan mencari informasi ke akar rumput.

Sulawesi Selatan di masa lalu pernah menjadi basis perlawanan DI/TII di bawah pimpinan Kahar Muzzakar.

Jaringan kadernya cukup kuat. Tapi di berbagai tempat yang dikunjungi, Abu Fatih mendapatkan jawaban sebaliknya.

Situasi di Sulawesi Selatan sangat tidak mendukung jika didatangi ribuan mujahidin dari Afghanistan berikut persenjataan mereka.

Sulawesi Selatan bukan sedang berperang atau bukan wilayah perang.

Abu Fatih lantas kembali, dan kemudian memberi jawaban akhir ke Abdullah Sungkar.

Intinya, tawaran Syekh Usamah bin Ladin tidak mungkin diterima karena situasi dan lingkungan di Indonesia tidak memungkinkan.

Menurut Abu Fatih, paket bantuan besar Syekh Usamah bin Laden kemudian dialihkan ke medan konflik Bosnia Herzegovina.

Ditanya bagaimana reaksi Abdullah Sungkar saat itu, Abu Fatih mengatakan Abdullah Sungkar bersikap biasa-biasa saja.

Sesudah itu, Abu Fatih melanjutkan aktivitas gerakan JI di wilayahnya sebagai Ketua Mantiqi II.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan