Senin, 18 Agustus 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Respons Gerindra dan Golkar soal PKS Berharap Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo

Respons Gerindra dan Golkar soal keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diajak bergabung ke dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Istimewa
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat meresmikan program Posko Mudik PKS, yang bertempat di aula DPTP PKS, Jakarta, Minggu (7/4/2024). Respons Gerindra dan Golkar soal keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diajak bergabung ke dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, berkelakar supaya pihaknya diajak bergabung dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Syaikhu di hadapan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dalam acara Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.

"Oleh karena itu, saya kira Untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra ajak-ajaklah PKS," kata Syaikhu, Selasa.

Ia berharap Gerindra tak hanya mengajak NasDem dan PKB, tetapi juga mengajak PKS untuk bergabung ke dalam pemerintahan.

"Jangan cuma sekadar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," ucapnya.

Pernyataan Syaikhu itu lantas direspons oleh Gerindra dan Golkar, sebagai berikut.

Gerindra

Terkait harapan yang disampaikan PKS, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menyebut sebenarnya Prabowo Subianto ingin semua partai politik (parpol) bergabung menjadi suatu konsolidasi nasional.

"Kalau Pak Prabowo selalu semakin banyak dan semua pihak kalau bisa bergabung menjadi suatu kekuatan nasional, suatu konsolidasi nasional," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Fadli berujar, Gerindra menghormati posisi masing-masing partai politik (parpol), apakah akan berada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.

Kendati demikian, dirinya memastikan Gerindra mempunyai hubungan yang baik dengan seluruh partai politik.

Baca juga: Respons Airlangga Soal PKS Ingin Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Setiap partai harus kita hargai posisi masing-masing."

"Kalau partai kita dengan semua partai chemistry-nya baik-baik saja," ucap Fadli.

Golkar

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan dalam melakukan pembangunan, kekuatan politik itu penting.

"Ya kalau semua mau mendukung pembangunan, itu penting juga dan kedua tatangan kedepan juga tidak biasa-biasa saja, jadi tentunya kekuatan politik diperlukan ke depan," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Hanya saja, ucap Airlangga, mengenai kepastian parpol yang sebelumnya menjadi lawan lalu masuk ke dalam koalisi pemerintah akan ditentukan oleh Prabowo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan