Sabtu, 13 September 2025

Partai Golkar dan Dinamikanya

6 Fakta Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Sempat Temui Jokowi 2 Jam Sambil Bawa Map Hitam

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketum Partai Golkar di Jakarta pada Ahad, 11 Agustus 2024.Inilah 6 fakta-faktanya.

|
partaigolkar.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketum Partai Golkar di Jakarta pada Ahad, 11 Agustus 2024.Inilah 6 fakta-faktanya. 

Pantauan Tribunnews.com, personil Brimob berseragam Hitam-hitam masuk ke komplek DPP Golkar pada pukul 22.20 WIB.

Mereka kemudian berbaris di halaman kantor DPP Golkar.

Para personel Brimob tersebut tiba menggunakan bus dan truk yang terpakir di bahu jalan.

Sebelum kedatangan personel Brimob, kantor DPP Golkar dijaga oleh personel Polri berpakaian dinas dan preman.

Mereka duduk di gerbang pintu masuk DPP Golkar.

5. Bantahan soal Kasus Hukum

DPP Partai Golkar  juga membantah pengunduran diri Airlangga karena adanya kasus hukum.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sempat dipanggil Kejaksaan Agung dalam rangka memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi ekspor CPO dan produk turunan termasuk minyak goreng, pada Senin (24/7/2023).

Usai memberikan keterangan selama kurang lebih 12 jam sejak pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 21.00 WIB, Airlangga menerima dan menjawab 46 pertanyaan yang disodorkan kepadanya.

Direktur Penyidikan pada (Dirdik) Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, menyampaikan 46 pertanyaan yang disodorkan kepada penyidik telah dijawab secara baik oleh Airlangga.

"Pemeriksaan berjalan selama 12 jam dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Seperti yang disampaikan beliau pemeriksaan ada 46 pertanyaan yang keseluruhannya telah dijawab dengan baik oleh beliau," ungkap Kuntadi.

Kuntadi menerangkan, pemeriksaan terhadap Airlangga ini merupakan pengembangan dari penanganan perkara dugaan korupsi atas nama tersangka Indra Sari Wisnu Wardhana dan kawan-kawannya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, membantah anggapan tersebut, dia menyebut pengunduran diri Airlangga hanya karena alasan pribadi.

"Enggak lah (tersangkut kasus hukum), apa yang saya dengar yang disampaikan oleh Pak Airlangga kepada saya dan beberapa teman tadi ada 3 -4 orang yang dipanggil itu, ya ini lebih pada masalah pribadi Pak Airlangga," kata Doli di Kantor DPP Golkar, Minggu.

Ia menyampaikan Airlangga lebih memilih untuk berkonsentrasi bekerja sebagai Menko Perekonomian.

Apalagi, saat ini sedang masa transisi pemerintahan menuju Prabowo-Gibran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan