Darurat Bullying, DPR Harap Jadi Prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pemerintahan Prabowo-Gibran pun diharap menjadikan isu perundungan sebagai prioritas sehingga muncul kebijakan penanggulangan yang komprehensif.
“Harus ada reward dan punishment bagi kepala daerah, kepala dinas pendidikan, hingga kepala sekolah yang berhasil atau gagal mencegah kasus perundungan di unit kerja masing-masing. Selain itu kampanye bahaya perundungan beserta program-program pencegahannya harus kian masif dilakukan karena dampaknya sangat besar bagi generasi muda kita,” pungkasnya.
Sejumlah kasus bullying diketahui mencuat akhir-akhir ini. Paling mencolok adalah praktik bullying di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro Semarang yang memicu korban bunuh diri.
Selain itu terungkap kasus bullying terhadap NS siswa SMA Negeri 4 Pasuruan.
Korban pun harus mendapatkan perawatan dari RS Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang karena mengalami gangguan mental.
Kasus bullying juga mencuat di SMP Negeri Plumpang di mana seorang siswa dipukul dan ditendang oleh teman sekolahnya saat jam istirahat tanpa ada yang melerai.
| Anggota Komisi X DPR Berharap Sensus Ekonomi 2026 Ikut Petakan Sektor Informal |
|
|---|
| Bamsoet Tegaskan Komitmen Golkar Kawal Pemerintahan Prabowo–Gibran di HUT ke-61 Partai Golkar |
|
|---|
| Prabowo Sebut Tanggul Laut 535 Km di Pantura Bisa Lindungi 50 Juta Warga |
|
|---|
| Hukum Kuat, Negara Aman: Pelajaran dari Rp13 Triliun yang Diselamatan |
|
|---|
| No More Untouchables: Politik Hukum di Era Prabowo-Gibran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.