Kabinet Prabowo Gibran
4 Calon Menteri Prabowo dari Golkar, Nusron Wahid hingga Meutya Hafid
Sejumlah kader Partai Golkar mengemuka jadi calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Penulis:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para calon menteri telah dipanggil oleh Prabowo Subianto.
Pemanggilan calon menteri dilakukan menjelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Kemarin, Rabu (9/10/2024), Prabowo telah memberikan kisi-kisi calon menteri yang akan membantunya menjalankan pemerintahan.
Kata dia, banyak calon menterinya adalah menteri Presiden Jokowi saat ini.
Termasuk sejumlah calon menteri dari partai politik yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap partainya memperoleh cukup banyak jatah kursi menteri karena menurutnnya Golkar punya kader-kader yang matang dan berpengalaman.
"Saya enggak tahu. Itu hak prerogatif presiden. Ya kita berdoa saja. Kita berdoa karena kader-kader Golkar itu kan adalah kader-kader yang sudah berproses matang," Kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Berikut 4 nama calon menteri dari Partai Golkar yang mengemuka dalam beberapa hari terakhir.
1. Meutya Hafid
Nama Kader Partai Golkar Meutya Hafid mengemuka sebagai calon menteri saat menyambangi kediaman Prabowo pekan lalu.
Sejak pertemuan itu, beredar kabar Meutya Hafid yang kini masih menjabat Ketua Komisi I DPR RI itu akan diplot sebagai menteri komunikasi dan informasi.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengakui Meutya Hafid masuk dalam daftar calon menteri yang diajukan partainya.
"Tapi posisinya seperti apa? Nanti presiden terpilih yang menentukan,” kata Sarmuji di gedung DPR Jakarta, Rabu (2/10/2024).
2. Maman Abdurrahman
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sempat berkelakar anggota DPR dari Fraksi Golkar, Maman Abdurrahman, sebagai sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (UMKM) di era Prabowo nanti.
Hal itu disampaikan Dasco saat rapat audiensi membahas soal penggunaan motor listrik di Indonesia di Ruang Komisi VII, Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
"Kesimpulan rapat pada hari ini asosiasi dan Komisi VII harus membuat rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah yang baru tentang kebijakan lanjutan. Mengenai insentif saya tadi bilang apa namanya subsidi, tapi ambil dari Pak Menteri UMKM tadi," ujar Dasco dalam audiensi yang dihadiri Maman itu.

Maman pun merespon soal pernyataan Dasco.
"Jadi bagi kami sebagai kader partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apapun. Mau itu di medan rumput, di medan lumpur, di medan manapun," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
"Tapi skali lagi 100 persen itu adalah hak prerogatif Pak Prabowo," ucap Maman.
3. Nusron Wahid
Pernyataan Nusron Wahid cocok menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran dilontarkan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Bahli mengutarakan itu saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Meski menyatakan Nusron Wahid cocok jadi menteri, Bahlil mengatakan keputusan terkait dengan komposisi kabinet tetap ada di tangan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Pak Nusron cocok?” ujar Bahlil.
“Semuanya kita calonkan. Persoalan hasil, tergantung Pak Prabowo. Karena Pak Prabowo lah yang mempunyai kewenangan,” lanjutnya.
“Tapi saya lihat, senyuman Pak Nusron memiliki makna penting. Karena hubungan, komunikasi yang sangat erat sekali, dan Pak Nusron cukup luar biasa dalam memainkan narasi-narasi yang membuat orang tersentuh,” sambungnya.
Nusron adalah sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.
Nusron di masa kampanye banyak memberikan informasi mengenai pemenangan Prabowo-Gibran saat itu.
4. Bahlil Lahadalia
Bahlil adaalah ketua umum Partai Golkar saat ini.
Sama dengan pemerintahan Jokowi, Prabowo akan memprioritaskan ketua umum partai pendukungnya masuk jajaran kabinet pemerintahannya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir mengatakan Bahlil bersedia untuk ditempatkan di manapun oleh Prabowo sebagai presiden.
"Pak Bahlil pun semua menyerahkan di mana ditempatkan oleh presiden terpilih," ujar Wakil Ketua DPR RI di gedung parlemen hari ini.

Adies menuturkan bahwa nama calon menteri dari Golkar untuk Pemerintahan Prabowo sudah di kantong Bahlil.
"Wah itu tanya Pak Bahlil (Ketua Umum Partai Golkar) kan, di kantong Pak Bahlil nama-nama itu," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.