Rabu, 27 Agustus 2025

Korupsi di PT Timah

Momen Sandra Dewi Interupsi Hakim, Minta Ditanya soal Emas: Klien Saya Protes Semua yang Mulia

Sandra Dewi, aktris ternama Tanah Air sekaligus istri terdakwa kasus dugaan korupsi Timah Harvey Moeis bersaksi di persidangan, Kamis (10/10/2024). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Jeprima
Artis Sandra Dewi menghadiri sidang untuk memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sandra Dewi, artis ternama Tanah Air sekaligus istri terdakwa kasus dugaan korupsi Timah, Harvey Moeis bersaksi di persidangan, Kamis (10/10/2024). 

Dalam kesaksiannya, Sandra sempat interupsi ke Majelis Hakim karena ada hal yang belum ditanyakan. 

Mulanya, hakim mencecar Sandra terkait kepemilikan mobil mewah, apartemen, hingga tas-tas mewah. 

Diketahui, aset-aset tersebut sudah disita oleh jaksa sebagai barang bukti kasus suaminya.

Saat hakim hendak mengakhiri sesi pertanyaan, Sandra tiba-tiba meminta hakim untuk menanyakan soal kepemilikan emas yang juga disita kejaksaan. 

"Sementara untuk Sandra Dewi, nanti saya akan tanya lagi," kata hakim kepada Sandra di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10/2024). 
 
"Iya Yang Mulia, emas-emas belum ditanya Yang Mulia," kata Sandra protes.
 
"Kenapa?" tanya hakim.
 
"Emas-emas belum ditanya," jawab Sandra disambut tawa dari hadirin sidang. 

Hakim kemudian sempat berkelakar menanyakan emas apa yang dimaksud. 

"Emasnya siapa? perhiasan ya maksudnya?" tanya hakim. 

Baca juga: Sandra Dewi: Harvey Moeis Beri Mini Cooper & Rolls Royce untuk Sekeluarga, soal Pesawat Cuma Gosip

"Iya emas," jawab Sandra. 

"Kalau yang ditanyakan emas kan, maaf 'emas' itu panggilan untuk orang Jawa, ya nggak?" tanya Hakim disambut tawa hadirin sidang. 

Sandra kemudian menjelaskan bahwa ada 141 perhiasan dan emasnya yang disita. 

Ia mengatakan dengan lantang bahwa emas-emas tersebut merupakan hasil kerja kerasnya selama ini sebagai brand ambasador. 

"Yang disita ada 141 perhiasan, saya mau menjelaskan karena klien saya semuanya protes Yang Mulia."

"Jadi selama saya 20 tahun bekerja, saya pernah menjadi 3 brand ambasador emas, jalan selama 6 tahun." 

"Jadi dari 2018 sampai sekarang, kami memproduksi 5 sampai 24 tipe setiap satu atau dua minggu. Jadi brand-brand emas ini memberikan perhiasan ini untuk saya promosikan dan dipakai. Saya bisa membuat perhiasan dalam bentuk apa saja dan warna apa saja yang saya inginkan," beber Sandra Dewi.

Lebih lanjut Sandra juga mengaku memiliki sebuah emas batangan yang juga ikut disita.

Lagi-lagi, ia membantah perhiasan itu diberikan oleh sang suami.

Ia mengatakan bahwa emas tersebut didapat dari orang tuannya saat dirinya dan Harvey memiliki buah hati yang pertama. 

"Ada 1 (emas batangan) yang diberikan orang tua saya yang mulia. Ini adalah tradisi kami warga Tionghoa. Jadi kalau ada anak yang lahir diberikan itu sebagai hadiah, ini yang disita oleh Kejaksaan," jelasnya. 

"Pokoknya nggak ada yang diberikan dari suami saya. Ada, cincin tunangan dan cincin kawin, mau disita, tapi saya nggak kasih," kata dia. 

Sandra: 88 Tas Mewah Hasil Endorse

Sandra Dewi juga membantah 88 tas mewah miliknya yang disita oleh Kejagung adalah hasil pemberian suaminya, Harvey Moeis.

Dia menegaskan seluruh tas tersebut diperolehnya dari hasil kerjanya sebagai endorser.

Dia menegaskan seluruh tas miliknya itu berasal dari endorsement yang dilakukannya sejak 2014.

"Kemudian ada di dalam dakwaan suami mengenai TPPU, ya. Bahwa ada banyak itu tas-tas branded itu bagaimana?" tanya hakim.

"Di tahun 2014, ada 23 lebih dari 23 toko-toko tas branded di Indonesia ini yang meng-endorse saya, yang memberikan saya tas."

"Di mana ketika mereka memberikan tas itu, saya mempromosikannya di sosial media saya yang mempunyai pengikut 24,2 juta followers, di mana ketika tas-tas itu datang saya promosikan, saya unboxing, saya buka kotaknya, saya posting tas ini di-endorse oleh toko apa," jawab Sandra Dewi.

Sandra Dewi lantas menjelaskan, ada beberapa tas mewah hasil endorsement yang dijualnya.

Dia lalu kembali menegaskan seluruh tas tersebut bukan hasil pemberian Harvey Moeis.

"Jadi saksi saya banyak kalau tas-tas ini, endorsement dan tidak pernah dibeli oleh suami saya karena suami saya tahu saya sudah mendapatkan tas-tas ini dari tahun 2014," jelasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan