Kamis, 7 Agustus 2025

Hari Sumpah Pemuda

3 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Berikut adalah 3 contoh amanat pembina upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat melakukan pengibaran bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (17/8/2016). Pada upacara tersebut bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.

Tahun ini, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada Senin, 28 Oktober 2024.

Artinya, pembina upacara dapat memberikan amanat bertemakan Hari Sumpah Pemuda saat upacara.

Berikut adalah 3 contoh amanat pembina upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober:

Amanat 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,  
Salam sejahtera bagi kita semua,  
Om swastiastu,  
Namo Buddhaya,

Anak-anakku yang saya banggakan,  
Para guru dan staf yang saya hormati,  

Hari ini kita berkumpul untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah hari yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah di seluruh nusantara berkumpul, berikrar, dan berjanji untuk bersatu, bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yaitu Indonesia.

Anak-anak sekalian, dari peristiwa ini, ada banyak nilai penting yang dapat kita ambil dan pelajari. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan untuk kalian renungkan:

  1. Semangat Persatuan untuk Kemajuan Bersama  
    Sumpah Pemuda mengajarkan kita bahwa meski berbeda, kita tetap satu. Bukan hanya di masa lalu, tetapi sampai hari ini dan seterusnya, persatuan adalah kunci bagi kemajuan Indonesia. Di sekolah, kita bisa memulai dengan saling menghargai teman, membantu satu sama lain, dan menjaga sikap baik. Kebersamaan yang kuat akan membantu kita menghadapi tantangan apa pun di masa depan.
  2. Cinta Tanah Air dengan Tindakan Nyata  
    Anak-anak, mencintai Indonesia bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan. Mulai dari hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, rajin belajar, disiplin, dan membantu teman yang kesulitan. Semua itu adalah bentuk kecil dari cinta tanah air yang nyata.
  3. Menghargai Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu  
    Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menyatukan kita dari Sabang sampai Merauke. Mari kita gunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk rasa hormat kita terhadap Sumpah Pemuda. Jadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan kita, bahasa yang kita pakai dengan penuh rasa hormat.
  4. Meneladani Keberanian dan Semangat Pemuda  
    Para pemuda pada tahun 1928 berani bermimpi besar dan berani berjuang untuk mewujudkannya. Kalian juga harus punya keberanian untuk bermimpi dan bekerja keras untuk mencapainya. Beranilah mencoba hal baru, beranilah belajar dari kesalahan, dan teruslah berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.

Anak-anakku yang saya banggakan,  
Semoga semangat Sumpah Pemuda ini selalu hidup dalam hati kalian. Jadilah anak-anak yang selalu semangat, penuh kebaikan, dan cinta terhadap tanah air. Indonesia membutuhkan generasi muda yang berani, peduli, dan bersemangat seperti kalian.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga kita semua bisa menjadi pemuda-pemudi yang terus menjaga persatuan dan memberikan yang terbaik untuk bangsa. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,  
Salam sejahtera bagi kita semua,  
Om shanti shanti shanti om.

Amanat 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,  
Salam sejahtera untuk kita semua,  
Om swastiastu,  
Namo Buddhaya,

Anak-anakku yang saya cintai,  
Para guru dan staf yang saya hormati,  

Pada hari ini, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ini bukan sekadar peringatan biasa, tetapi sebuah momen untuk mengenang tekad para pemuda di masa lalu yang bersatu dalam satu ikrar demi kemajuan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah bukti nyata semangat persatuan, meskipun mereka berasal dari berbagai suku, budaya, dan bahasa.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan yang mudah-mudahan bisa menginspirasi kita semua:

  1. Menghargai Perjuangan Pendahulu Kita  
    Anak-anak, bangsa kita ini ada karena perjuangan dari para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan dan persatuan. Mari kita hargai pengorbanan mereka dengan cara menjadi pelajar yang baik dan berdisiplin, menjauhi segala hal yang negatif, serta mencintai tanah air dengan sepenuh hati.
  2. Mengutamakan Kebersamaan  
    Indonesia adalah negeri yang besar, terdiri dari ribuan pulau, suku, dan bahasa. Namun, seperti yang dicontohkan para pemuda dalam Sumpah Pemuda, kita tetap satu. Di sekolah ini, mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, saling menghormati satu sama lain, dan selalu membantu teman yang membutuhkan. Kebersamaan yang kalian bangun di sekolah akan menjadi modal berharga untuk masa depan.
  3. Menanamkan Semangat Belajar dan Berusaha Keras  
    Di era modern ini, tantangan yang kita hadapi berbeda dengan zaman dahulu, namun semangat yang kita butuhkan tetap sama. Dengan belajar yang rajin dan sungguh-sungguh, kalian bisa menjadi generasi yang membawa perubahan positif bagi bangsa. Jadikan semangat juang para pemuda di masa lalu sebagai motivasi untuk meraih prestasi terbaik.
  4. Bangga dan Cinta Terhadap Bahasa Indonesia  
    Anak-anak, jangan pernah malu menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa kita adalah identitas dan alat pemersatu. Kalian adalah generasi yang akan menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia ke depan. Mari kita berkomitmen untuk menggunakannya dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan