Sabtu, 16 Agustus 2025

Bukalapak Tutup

Lika-liku Bukalapak, 15 Tahun Beroperasi Kini Tutup Marketplace

Bukalapak kini memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik dalam hal ini layanan marketplace

IDX Channel
Ilustrasi Bukalapak 

TRIBUNNEWS.COM - Situs e-commerce Bukalapak ramai diperbincangkan setelah merebaknya kabar penutupan layanan marketplace-nya pada Selasa (7/1/2025), setelah 15 tahun menjadi tempat dagang online bagi para pelapak.

Bukalapak kini memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik dan beralih sepenuhnya pada penjualan produk virtual, seperti pulsa prabayar, token listrik, dan layanan lainnya.

Sebelumnya, penjualan juga mencakup berbagai produk fisik seperti gadget, elektronik, busana, dan sebagainya.

Lantas bagaimana lika-liku Bukalapak selama ini?

Didirikan 2010

Platform penjualan digital ini didirikan oleh entrepreneur muda Achmad Zaky pada 10 Januari 2010 bersama rekannya Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. 

Bisnis e-commerce ini terinspirasi dari istrinya yang kesulitan menemukan barang yang ingin dibeli.

Di perusahaan ini Achmad Zaky duduk sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Pada tahun 6 Januari 2020, Achmad Zaky mundur dari jabatan CEO Bukalapak.

Meski demikian, Achmad Zaky tetap menjadi pendiri, penasihat, dan mentor tech startup di Bukalapak.

Posisinya lalu digantikan oleh Muhammad Rachmat Kaimuddin, sahabatnya yang lulusan MIT dan Stanford. 

Baca juga: Daftar Produk Fisik yang Tidak Akan Dijual Lagi di Bukalapak

Di pertengahan jalan, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri karena melanjutkan karirnya untuk mengabdi kepada negara.

Lalu pada 2022, posisi CEO Bukalapak kemudian digantikan oleh Willix Halim.

Dalam naungannya, bisnis Bukalapak pun berubah menjadi perusahaan Unicorn.

Semangat mereka tetap sama yakni untuk mendukung para pelaku UMKM, terutama warung kecil di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Di bawah perusahaan PT Buka Mitra Indonesia, anak usaha dari PT Bukalapak.com, Tbk, Mitra Bukalapak bertujuan untuk mendukung dan memperluas bisnis masyarakat, khususnya usaha kecil mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan