TOPIK
Bukalapak Tutup
-
Ke depannya Bukalapak hanya berfokus pada layanan produk virtual di platform marketplacenya guna memperkuat posisi di ekosistem produk virtual.
-
Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali merosot. Pada perdagangan Kamis (9/1/2025) ini, harga per saham dibuka sebesar Rp 115.
-
Airlangga Hartarto menyatakan, perusahaan Bukalapak bakal melaporkan penutupan layanan marketplace pada pekan depan.
-
layanan Bukalapak dari sebelumnya menjual produk marketplace menjadi layanan penjualan produk-produk virtual.
-
penutupan layanan marketplace di e-commerce Bukalapak hingga beralih ke penjualan produk-produk virtual, merupakan cara perusahaan untuk bertahan
-
Bukalapak akhirnya menyerah menyajikan layanan marketplace. Perusahaan memutuskan menutup penjualan produk fisik dan berganti ke produk
-
Akun X dari Khaerul Zafi dengan nama @ZaviKhaerul mendukung langkah Bukalapak untuk mentransformasi bisnis mereka.
-
Nailul Huda berpendapat, keberadaan perusahaan digital atau e-commerce dapat bertahan ketika melakukan inovasi dan membakar uang.
-
Setelah ditutupnya marketplace milik Bukalapak tersebut, lantas bagaimana nasib saldo BukaDompet para penggunanya yang masih tersisa?
-
Bukalapak kini memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik dalam hal ini layanan marketplace
-
Bukalapak mengumumkan transformasi bisnis dengan fokus pada penjualan produk virtual.
-
Bukalapak menutup layanan marketplace yang selama ini dikelola mulai hari ini, Selasa, 7 Januari 2025.
-
Daftar kategori produk fisik yang tidak akan dijual lagi di Bukalapak. Bukalapak fokus ke produk virtual.
-
Namun pembeli masih diberikan waktu untuk menyelesaikan perbelanjaan hingga 9 Februari 2025
-
Saham BUKA dibuka Rp 119 per saham, turun dari penutupan pada hari sebelumnya sebesar Rp 122 per saham.
-
Bukalapak resmi menutup layanan marketplace miliknya mulai Selasa (7/1/2025) dan akan fokus pada penjualan produk virtual.
-
Bukalapak menyebut bahwa perubahan layanan ini merupakan bagian transformasi dari layanan yang sudah berjalan.
-
Bukalapak mengumumkan akan menghentikan penjualan produk fisik. Bukalapak akan berfokus untuk penjualan produk virtual.
-
Ditutupnya bisnis marketplace di platform perdagangan online-nya mulai Selasa, 7 Januari 2025 membuat skala bisnis Bukalapak menjadi mengecil.
-
Manajemen Bukalapak menyampaikan pemberitahuan ini melalui surat elektronik yang diunggah di blog Bukalapak.
-
Willix Halim menjabat sebagai Direktur Utama atau CEO Bulapak sejak 2022.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved