Profil dan Sosok
Profil Ima Mahdiah, Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Wakil Ketua DPRD Jakarta dan Eks Staf Ahok
Berikut profil dari Ima Mahdiah yang menjadi ketua tim transisi Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Ia mantan staf Ahok.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Pravitri Retno W
Hanya saja, perasaannya tersebut langsung hilang ketika melihat Ahok mengkritik terkait pembahasan pengadaan e-KTP yang saat itu tengah digodok di Komisi II DPR.
Ima mengaku semakin kagum dengan Ahok saat diajak turun ke daerah pemilihan (dapil) di Belitung.
Dia bercerita kesulitan untuk mengikuti cara kerja Ahok yang tak pernah kenal lelah.
"Lima hari mengikuti Pak Ahok di dapil-nya, saya benar-benar kewalahan. Setiap hari dari pagi sampai tengah malam tak pernah berhenti menemui warga," ujarnya.
Ima masih kerap berkomunikasi dengan Ahok meski tugas kuliahnya sudah selesai dikerjakan.
Bahkan, komunikasi intensnya itu mengantarnya menjadi relawan Ahok saat maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Ima pun langsung dijadikan staf pribadi Ahok saat itu. Kedekatan dengan Ahok ini pun ternyata mampu mengantarnya menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Pada saat itu, dia terpilih dengan meraih suara tertinggi yaitu 30.591 suara di dapil Jakarta X.
"Saya bersyukur pernah digembleng dari saya awal kuliah sampai saat ini," tandas dia.
Jabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2024-2029

Ima pun kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029 dan kembali terpilih.
Bahkan, saat ini, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2024-2029.
Ia mengaku, dirinya akan menjalankan tugas dengan baik selama lima tahun mendatang dan bakal mementingkan warga Jakarta.
"Jadi apa yang dijalankan lima tahun ke depan program-programnya itu harus menyentuh dengan rakyat, karena prinsipnya pajak dari warga kepada warga dan mengenai siapa nanti gubernur yang akan nanti terpilih maka kami fraksi PDIP akan terus mengawal agar tepat sasaran kepada masyarakat," ungkapnya pada 23 September 2024 lalu.
Adapun fokus perhatian Ima selama lima tahun ke depan yaitu terkait fasilitas umum di Jakarta.
Ima menerangkan, pihaknya akan mendata fasos dan fasum agar bisa dikerjakan oleh Pemprov DKI dan tidak terbengkalai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.