Rabu, 20 Agustus 2025

Cita-cita Joni Pemanjat Tiang Bendera dari NTT Terwujud, Kini Jadi TNI AD Pangkat Sersan Dua

Dulu viral karena panjat tiang bendera hingga diundang Jokowi ke Istana, kini impian Joni terwujud, sah jadi anggota TNI AD pangkat sersan dua.

ist/Setneg/Kompas.com
Dulu viral karena panjat tiang bendera hingga diundang Jokowi ke Istana, kini impian Joni terwujud, sah jadi anggota TNI AD pangkat sersan dua. 

"Saya bisa membanggakan mama dan almarhum papa saya serta keluarga besar saya," ungkapnya dalam video yang diterima Kompas.com, Senin (13/1/2025).

 

Joni Selesaikan Pendidikan Dasar Militer Selama 15 Minggu 

Joni dilantik bersama 217 rekan lainnya yang juga menyelesaikan pendidikan dasar militer.

Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan bahwa para siswa dilantik setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer selama 15 minggu.

"Selanjutnya, mereka akan melanjutkan pendidikan kejuruan selama 1,5 bulan."

"Meskipun pendidikan dasar mereka berlangsung di Bali, penempatan para prajurit ini akan tersebar ke seluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan kecabangan masing-masing," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Zamroni berharap para prajurit TNI mampu menjaga dan mengembangkan identitas sebagai abdi negara yang profesional dan siap mengisi berbagai satuan jajaran TNI di seluruh wilayah Republik Indonesia.

 

Aksi Joni Panjat Tiang Bendera Viral

Kisah Joni mulai dikenal publik setelah video aksinya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI tahun 2018 viral di media sosial.

Pada saat itu, Joni, yang merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, memberanikan diri memanjat tiang bendera setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera merah putih terlepas dan tersangkut di ujung tiang.

Joni, bocah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkenal usai aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI pada 2018, dinyatakan gagal seleksi penerimaan anggota TNI. 
Joni, bocah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkenal usai aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI pada 2018, dinyatakan gagal seleksi penerimaan anggota TNI.  (Kolase Tribunnews/Kompas.com/Dok. Pribadi)

Dari tenda P3K, Joni berlari menuju tiang bendera dan memanjatnya.

Meski Joni sempat mengeluh sakit perut, ia memiliki tekad yang kuat untuk memperbaiki tali yang putus.

Joni mengaku terbiasa memanjat sehingga dirinya tidak takut dengan ketinggian tiang yang mencapai 11 meter.

"Saya lepas sepatu, dan panjat langsung tiang itu. Saya memang biasa memanjat pinang," ucap Joni.

Aksi Joni memanjat tiang bendera direkam staf Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan dibagikan di media sosial Facebook.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan