Jumat, 29 Agustus 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Nelayan Desa Kronjo Ungkap Calo-calo Tanah Berkeliaran saat Pagar Laut Dibangun: Mereka Kirim List

Nelayan di Desa Kronjo mengungkapkan banyak calo tanah berkeliaran saat proyek pembangunan pagar laut dimulai.

YouTube Ombudsman RI/Dok. KKP
Nelayan asal Desa/Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, bernama Amri Fasa (kiri), saat audiensi dengan Ombudsman RI. Proses penyelegalan pagar laut di perairan Tangerang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (9/1/2025) (kanan) - Amri Fasa mengungkapkan banyak calo tanah berkeliaran ketika pembangunan pagar laut berlangsung. 

Amri menyebut proses pembangunan berlangsung saat malam hari. Atas hal itu, ia dan rekan-rekannya kembali melaporkan ke DKP Provinsi Banten.

Tetapi, kata Amri, DKP Provinsi Banten mengaku tak punya wewenang untuk menindak proyek tersebut.

"Dari DKP bilang, kita tidak punya wewenang untuk menindak, kewenangan kita hanya melaporkan ke pusat."

"Nah, kita nggak tahu pusatnya siapa, apakah polisi, presiden? Tapi, yang sidak itu Kementerian, KKP, sama Dinas provinsi," pungkas dia.

Nelayan Menduga Pelaku Dibekingi

Terpisah, nelayan lainnya bernama Ali mengaku ia dan rekan-rekannya sudah mencoba melaporkan keberadaan pagar laut tersebut lantaran mengganggu aktivitas mencari ikan.

Baca juga: Bantah Pagar Laut Dibuat Swadaya, Kholid Nelayan: Nggak Rasional, Itu Logika Maling Ketangkep Basah!

Terlebih, pembuatan pagar laut dari bambu itu diketahui tidak mengantongi izin.

Menurut Ali, sempat ada pihak berwenang yang datang dan melakukan survei setelah laporan dibuat.

Tetapi, hingga saat ini, kata Ali, belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang.

"Udah ada survei, tapi nggak ada tindak lanjut (dari laporan)" ungkapnya, dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (14/1/2025).

Karena tak kunjung ada tindak lanjut, imbuh Ali, pagar laut misterius itu kini sudah mulai disekat dan diklaim secara perorangan.

"Sekarang ini sudah dipetak-petak perorangan, disekat-sekat," kata dia.

Mengenai siapa yang membuat pagar laut, Ali mengaku ia dan rekan-rekannya sudah mengetahui.

Meski demikian, Ali menyebut sosok tersebut akan sulit diproses sebab mendapat bekingan dari pihak berwenang.

"Kalau orang mananya (yang membangun pagar laut), saya nggak tahu ya. Tapi tahu (siapa yang membangun)."

"Cuma susah (ditindaklanjut) karena udah dibeking sama orang-orang dari atas," pungkasnya.

Kini Sudah Disegel

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan