Jumat, 3 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Pembongkaran Pagar Laut Tetap Dilanjutkan meski Dapat Penolakan, Panglima TNI: Perintah Presiden

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan pembongkaran pagar laut di Tangerang tetap dilanjutkan. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan pembongkaran pagar laut di Tangerang tetap dilanjutkan.  

TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, memastikan pembongkaran pagar laut di Tangerang tetap dilanjutkan. 

Agus menuturkan, hal ini sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto

Hal itu disampaikan Agus merespons permintaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menghentikan sementara pembongkaran pagar laut oleh TNI AL. 

"(Pembongkaran pagar laut) sudah perintah presiden." 

"Lanjut (pembongkaran pagar laut)," kata Panglima, Senin (20/1/2025). 

Agus menjelaskan, tujuan utama dari pembongkaran pagar laut itu, adalah memberikan akses bagi nelayan agar lebih mudah dalam mencari ikan.

Sebelumnya, pagar laut tersebut, dinilai menghalangi nelayan di sekitar Tangerang untuk mengakses perairan.

"Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut," tutur Agus.

Ia menyatakan, TNI menargetkan pembongkaran pagar laut ini selesai dalam waktu secepatnya

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, justru meminta pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang itu agar tak dibongkar terlebih dahulu. 

Sebab, kata dia, hingga saat ini kasus pagar laut masih belum diusut tuntas.

Baca juga: Menteri KKP Minta TNI AL Hentikan Pembongkaran Pagar Laut, Ini Alasannya

Menurutnya, pagar bambu yang membentang sepanjang 30,16 kilometer tersebut, merupakan barang bukti dalam proses penyelidikan KKP.

"Kemarin saya mendengar ada pembongkaran oleh angkatan laut, ya saya enggak tahu, harusnya itu barang bukti," kata Trenggono di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (19/1/2025).

Trenggono mengatakan, saat ini pihak KKP masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik pagar misterius itu. 

Ia menuturkan, sedianya pembongkaran akan dilakukan setelah dalang di balik pemasangan pagar laut itu sudah diketahui. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved