Dulu Prabowo Hadiahi Lukisan Bung Karno Berkuda, Kini Megawati Beri Minyak Urut
Beberapa elite Gerindra diutus ke pihak PDIP untuk melakukan lobi agar pertemuan Prabowo dan Megawati bisa segera dilakukan.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan dan penjajakan tokoh politik di Indonesia kerap diwarnai hidangan makanan spesial hingga buah tangan atau oleh-oleh, tak terkecuali Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto.
Megawati dan Prabowo pernah berduet pada saat Pilpres 2009 yang berakhir dengan kekalahan dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Megawati Titipkan Minyak Urut ke Presiden Prabowo, Apa Maksudnya?
Setelahnya, hubungan kedua tokoh itu terbilang pasang surut membuat keduanya sulit melakukan pertemuan seiring pilihan calon presiden-wakil presiden dan hasil Pilpres selanjutnya.
Pada Pilpres 2014, Megawati lewat partai yang dipimpinnya, PDIP, mengusung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dan harus berhadapan dengan paslon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hasilnya, capres-cawapres jagoan Megawati memenangi pilpres saat itu.
Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Megawati Titipkan Minyak Urut ke Presiden Prabowo, Apa Maksudnya?
Pilpres 2019, Megawati kembali lewat PDIP mengusung Jokowi dengan berpasangan Maruf Amin dan kembali menghadapi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya, Prabowo Subianto kembali menelan kekalahan dari capres yang diusung PDIP dan koalisi.
Namun, tidak demikian pada Pilpres 2024 atau saat Jokowi tidak bisa lagi maju menjadi calon presiden.
Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menang telak dari dua paslon lain, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang notabene-nya capres-cawapres jagoan PDIP.
Setelah kompetisi Pilpres, pertemuan Megawati dan Prabowo memang terbilang jarang terjadi, bahkan dalam hitungan jari.
2019, Prabowo Hadiahi Megawati Lukisan Bung Karno Berkuda
Usai kalah pada Pilpres 2019 dan perlawanan di Mahkamah Konstitusi (MK) ditolak, Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di kediaman Presiden ke-5 RI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019.
Usai pertemuan, Prabowo Subianto memberikan kenang-kenangan kepada Megawati berupa lukisan bergambarkan ayahanda Megawati, Presiden Soekarno, yang tengah berkuda.
Lukisan itu diantarkan usai pertemuan.
Baca juga: Puan Maharani: Megawati dan Prabowo Punya Harapan Sama untuk Secepatnya Bertemu
Usai Prabowo pamit, truk boks bertuliskan "Logistic Gerindra" memasuki rumah Megawati. Penjaga rumah mengungkapkan mobil tersebut membawa lukisan.
Saat dikonfirmasi, Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto juga membenarkan hal tersebut.
Hasto mengatakan lukisan tersebut berlatar peristiwa saat Bung Karno melakukan inspeksi pasukan kala HUT TNI di tahun 1947.
"Awal bertemu tadi Pak Prabowo cerita membawa kenang-kenangan bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Berupa lukisan Bung Karno naik kuda. Ketika ibu kota negara Republik Indonesia berada di Yogyakarta. Dan itu dalam rangka hari TNI saat itu," ujar Hasto saat ditemui di kediaman Megawati.
"Ya diberikan secara khusus buat Ibu Megawati Soekarnoputri dan kemudian cerita lah tentang bagaimana naik kuda itu. Ibu Mega cerita saat itu mungkin namanya masih Badan Keamanan Rakyat. 1947 itu kan BKR (Badan Keamanan Rakyat)," ujar Hasto.
Hasto pun mengatakan, respons Megawati sangat senang ketika menerima lukisan tersebut.
"Senang. Semua cerita tentang bagaimana pendiri Bangsa ini membangun Indonesia kita bersama. Ibu Mega cerita saat itu Bung Karno harus naik kuda, kemudian dicarikanlah kuda terbaik untuk dinaiki Bung Karno," lanjut dia.
Terlepas dari pertemuan itu, Prabowo akhirnya memilih bergabung mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga diangkat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Kini, Prabowo Diberi Minyak Urut
Saat beberapa partai politik memilih bergabung mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran usai Pilpres 2024, PDIP yang dipimpim Megawati masih belum menentukan pilihan oposisi dan berkoalisi.
Hingga akhirnya elite-elite Partai Gerindra menginginkan adanya pertemuan Prabowo dan Megawati untuk proses penjajakan koalisi.
Beberapa elite Gerindra diutus ke pihak PDIP untuk melakukan lobi agar pertemuan Prabowo dan Megawati bisa segera dilakukan.
Terkini, Sekjen Partai Gerindra Ahmada Muzani diutus menemui orang nomor satu PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ditemui di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025), Muzani mengaku telah rampung melakukan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, Presiden ke-5 RI itu menitipkan barang kepada Prabowo.
Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Megawati Titipkan Minyak Urut ke Presiden Prabowo, Apa Maksudnya?
Muzani mengungkapkan, barang yang dititipkan Megawati untuk Presiden Prabowo yakni minyak urut.
Barang itu sudah dikirimkan kepada Prabowo pekan lalu.
"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut," ujar Muzani.
Dia menjelaskan, minyak urut tersebut biasa dipakai oleh Megawati saat mengalami pegal. Namun, dia tidak merinci makna dari minyak urut yang dititipkan oleh Megawati.
"Minyak, Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," jelasnya.
Di sisi lain, Muzani menanggapi rencana pertemuan antara Presiden Prabowo dan Megawati. Khususnya saat hari ulang tahun Megawati pada 23 Januari 2025 mendatang.
"Enggak, saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu. Baru minggu lalu saya bertemu. Minggu ini saya belum ketemu," pungkasnya. (Tribunnews.com/Kompas.com)
Ketua KPK: Status Terbukti Bersalah Hasto Tetap Melekat Meski Dianugerahi Amnesti oleh Presiden |
![]() |
---|
Dibui di Era Jokowi, Yulianus Paonganan Dapat Amnesti Prabowo: Perjalanan Kasus Ini Melelahkan |
![]() |
---|
PDIP Ambil Posisi Penyeimbang Pemerintah, Golkar Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Rocky Gerung: Amnesti Hasto Kristiyanto Penanda Prabowo Lebih Dekat ke Megawati daripada Jokowi |
![]() |
---|
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.