Sabtu, 20 September 2025

Kongres PDIP

Tutup Kongres PDIP, Megawati Soroti Ancaman Krisis dan Dampak Geopolitik Global Terhadap Indonesia

Megawati Soekarnoputri menegaskan pentingnya pemahaman geopolitik global bagi kader PDIP dalam menghadapi dinamika politik dunia.

/PDI Perjuangan
KONGRES PDIP - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan di The Meru ali Beach Convention Center, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). Ia menegaskan pentingnya pemahaman geopolitik global bagi kader PDIP dalam menghadapi dinamika politik dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan pentingnya pemahaman geopolitik global bagi kader partai dalam menghadapi dinamika politik dan ekonomi dunia yang terus berkembang.

Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politiknya dalam penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu (2/8/2025).

Megawati menyinggung video dokumenter yang diputar dalam arena Kongres kepada seluruh struktur partai.

Dia mengatakan, dalam video itu terdapat penggalan cerita saat dirinya hadir dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 serta beberapa agenda Presiden Pertama RI Soekarno, baik di dalam maupun luar negeri.

“Umur saya baru 14 tahun, diajak oleh bapak saya untuk ikut yang namanya Konferensi Asia Afrika, untuk Gerakan Non-blok. Jadi, kalau bisa dilihat, waktu itu masih ada Pak Nasir, Nehru, dan lain sebagainya,” kata Megawati mengenang masa awal keterlibatannya dalam dinamika politik internasional bersama Bung Karno.

Baca juga: BREAKING NEWS: Megawati Umumkan dan Ambil Sumpah Pengurus DPP PDIP 2025–2030, Ini Daftar Lengkapnya

Megawati juga menekankan pentingnya mewarisi semangat dan pemikiran para pemimpin dunia yang pernah terlibat dalam Gerakan Non-blok.

Presiden Kelima RI ini menyoroti jika warisan tersebut tidak dijalankan, generasi sekarang harus mempertanyakan arah perjuangannya.

Megawati juga menyinggung kondisi kawasan Timur Tengah yang menurutnya patut diwaspadai karena berpotensi berdampak pada Indonesia, terutama dalam aspek ekonomi.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres PDIP di Bali, Disambut Tangis dan Pelukan Megawati 

“Tadi saya panggil Pak Zuhairi. Saya tanya bagaimana keadaan di Timur Tengah. Dia mengatakan bahwa keadaannya tidak begitu baik. Yang saya amati terus adalah situasi antara Iran yang seolah-olah mau digempur oleh Israel,” ujarnya.

Megawati mengatakan kekhawatirannya jika jalur strategis seperti Selat Hormuz terganggu akibat konflik.

“Kekhawatiran saya yang paling besar adalah kalau Selat Hormuz itu sampai ditutup. Nah, hal-hal seperti ini jangan kalian pikir pendek. Ibu ini ngapain sih ngomongin urusan luar negeri,” katanya.

Megawati menegaskan bahwa isu-isu global semacam itu bisa langsung berdampak pada kehidupan rakyat Indonesia.

“Kita mesti lihat, adakah dampaknya kepada Indonesia? Sangat. Karena kalau Selat Hormuz ditutup, itu yang saya khawatirkan. Kita bisa kena dampaknya apa? Harga minyak bisa naik. Ini harus betul-betul dipelajari. Orang partai harus tahu dan paham,” tegasnya.

Megawati pun mengajak seluruh kader PDIP untuk terus belajar, memahami peta global, dan tidak bersikap apatis terhadap isu-isu internasional yang bisa berdampak pada stabilitas nasional.

Lantik Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030

Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP PDIP dalam Kongres VI PDIP di Bali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan