Longsor di Pekalongan
VIDEO UPDATE Jumlah Korban Longsor di Pekalongan Bertambah Menjadi 20 Orang
Jumlah korban meninggal akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, kini bertambah menjadi 20 orang
Editor:
Srihandriatmo Malau
Bantuan logistik dan kesiapsiagaan bencana yang didistribusikan Kemensos terdiri dari 300 paket family kit, 600 paket kidsware, 5.000 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 3.000 paket lauk-pauk siap saji.
Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 500 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 10 unit tenda keluarga, 2 unit tenda serbaguna, dan 1 unit dapur umum lapangan.
Total nilai bantuan Kemensos yang disalurkan sebesar Rp 1,4 miliar.
Siapkan Santunan
Selain menyalurkan bantuan, Kemensos juga sedang menyiapkan bantuan santunan terhadap korban meninggal dunia.
Proses pencarian korban lainnya yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh tim di lapangan.
"Untuk korban meninggal akan diberikan santunan dari Kemensos, kami menunggu usulannya dari Dinas Sosial," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga meminta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial (Kemensos) agar fokus membantu BNPB dalam proses evakuasi korban.
Selain itu, Tagana juga diminta untuk membuat dapur umum guna melayani petugas evakuasi dan para korban bencana longsor di Pekalongan.
Kemensos memastikan akan memenuhi kebutuhan permakanan korban terdampak.
"Kami sudah kirimkan Task-Force Tagana atau pasukan khusus Tagana yang sudah terlatih ke lokasi," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, Selasa (21/1/2025).
Task Force Tagana merupakan satuan khusus Tagana yang terlatih dalam melakukan evakuasi di berbagai medan.
Mereka saat ini juga sudah berada di lokasi dan bergabung dengan tim lain untuk proses evakuasi.
Selain mengirimkan pasukan khusus Tagana, Kemensos juga akan fokus dalam membangun dapur umum guna memberikan suport permakaman kepada para petugas evakuasi serta memberikan makanan kepada warga terdampak.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (20/1/2025) di Kabupaten Pekalongan menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.