Dukung Program Asta Cita Prabowo, Kapolri Sampaikan Polisi Punya Program Bertani Padi dan Jagung
Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sejumlah komitmen mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Dodi Esvandi
Di antaranya yakni 49 orang pejabat Mabes TNI, 148 pejabat Mabes Polri, 183 pejabat Utama dan Komandan Satuan TNI Angkatan Darat, 66 orang pejabat Utama dan Komandan Satuan TNI Angkatan Laut, 63 orang pejabat Utama dan Udara, 36 orang Kapolda, 75 orang Pati TNI-Polri di Luar Struktur, dan 11 Tepiksus TNI-Polri.
Dalam arahannya Prabowo mengatakan pangkat yang disandang jajaran TNI-Polri sekarang ini merupakan bentuk penghormatan dari rakyat.
"Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara. Saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu itu adalah artinya adalah penghormatan dari rakyat," katanya.
Dengan penghormatan yang diberikan rakyat tersebut, kata Prabowo, tentara dan polisi harus siapa mengorbankan jiwa dan raga apabila diperlukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kalau saudara-saudara berani memakai pangkat jenderal artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan," ujarnya.
Prabowo juga mengatakan tentara dan polisi adalah bagian dari negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus.
"Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," kata Prabowo.
Menurutnya kekuasaan yang diberikan kepada TNI-Polri sangat besar.
Rakyat memberikan kepercayaan untuk menjaga ketertiban dan keamanan kepada TNI-Polri.
"Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata," katanya.
Prabowo mengatakan dengan kekuasaan yang diserahkan rakyat kepada TNI-Polri, maka aparat dituntut untuk berdedikasi tinggi.
Bahkan pengorbanan yang diberikan aparat TNI-Polri kepada rakyat haruslah besar.
"Bahkan bisa disebut begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat," katanya.
Dalam arahannya di acara itu Prabowo juga mengatakan kondisi suatu negara tercermin dari kondisi aparat TNI dan Kepolisiannya.
"Karena itu biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," kata Prabowo.
Pangi Syarwi Chaniago Sentil Pejabat Suka Buat Onar: Jangan Jadi Beban Presiden! |
![]() |
---|
Di Hadapan Presiden Prabowo, Mendagri Tito Sampaikan 3 Langkah Daerah Perkuat Kapasitas Fiskal |
![]() |
---|
Datangi Bareskrim Polri, Ridwan Kamil Akui Lega Hasil Tes DNA Tak Cocok dengan Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Profil Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, Kapolda Kalimantan Utara yang Baru Pengganti Hary Sudwijanto |
![]() |
---|
Di Hadapan Para Bupati, Prabowo Singgung Kajian Harvard soal Ketahanan Peradaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.