Profil Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan SBY Naik Pangkat Kini Jabat Astamaops Polri, Hartanya Rp11 M

TRIBUNNEWS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap enam perwira tinggi (pati) Polri.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/200/I/KEP./2025 tertanggal 31 Januari 2025.

Dari enam pati yang dimutasi, satu di antaranya adalah Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto.

Kini, Imam menduduki jabatan baru sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri.

Ia menggantikan Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca dalam rangka pensiun.

Karena mutasi itu, Imam pun naik pangkat menyandang Jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen).

Baca juga: Kapolri Mutasi Enam Perwira Tinggi Polri, Kadiv Humas: Tiga Personel Pensiun

Menurut Wikipedia, Imam lahir pada 11 Maret 1967 di Malang, Jawa Timur.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Sejak menjadi anggota polisi, Imam telah menduduki sejumlah jabatan penting.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolresta Surabaya Timur dan Kapolres Gresik.

Dari Jawa Timur, Imam dimutasi menjadi Sespri Kapolri, kemudian beralih sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota.

Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Jabatan itu hanya diembannya selama setahun. Pada 2012, Imam dipercaya menjadi ajudan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setelahnya, ia menduduki beberapa jabatan strategis lainnya, termasuk Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolda Jawa Timur.

Riwayat pendidikan

• Akademi Kepolisian
• PTIK
• SESPIM
• LEMHANAS