Tukin Tak Dibayar, Dosen ASN Kemendikti Saintek Sebut Indonesia Emas 2045 Hanya Angan-angan
Dalam orasinya dosen Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, bernama Imam menyatakan dosen diperlakukan tak adil tukin tak kunjung dibayar
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
DEMO DOSEN - Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikti Saintek menggelar aksi demontrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Senin (3/2/2025). Mereka menuntut pembayaran tunjangan kinerja (tukin) yang tak dibayarkan negara sejak 2020.
Prof. Togar juga menegaskan, pihaknya tidak bisa membayarkan tukin sejak tahun 2020 karena kementerian terdahulu yakni Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tidak mengajukan alokasi anggaran tukin ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Iya, tidak bisa (dibayarkan tukin 2020-2024) kepatuhan parsial dan tutup buku, itu karena "ketidaksempatan" dari kementerian yang lalu. Itu fakta yang terjadi. Kecuali ada penjelasan lain yang lebih populi," ujarnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Tukin Dosen ASN Tahun 2025 Cair, Ini Besaran Tiap Kelas Jabatan |
![]() |
---|
Sosok SP, Rantai 4 Bocah di Boyolali, Pensiun Dini dari ASN, Niat Ajari Korban Ilmu Agama |
![]() |
---|
Bupati Donggala Sedih ASN Meninggal saat Dinas di Pelosok, Jenazah Dipulangkan Pakai Motor |
![]() |
---|
Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak Sekolah, Rano Karno Potong Tukin ASN Telat Ngantor |
![]() |
---|
Sosok HY, Dosen UNM yang Tewas Tergantung: Alumni UHO dan PPPK Pendidikan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.