Aksi Indonesia Gelap
Mahfud MD Tanggapi Demo Mahasiswa 'Indonesia Gelap': Tidak Seluruhnya Gelap, Ada Juga yang Terang
Mahfud MD mencontohkan program makanan bergizi gratis sebagai kebijakan yang baik dan tidak perlu diperdebatkan.
Editor:
Hasanudin Aco
Ia menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengklarifikasi bahwa bantuan pendidikan memang akan dikurangi, termasuk subsidi UKT.
“Kalau itu tidak perlu diresahkan,” kata Mahfud.
Namun ia menyoroti kebijakan pembekuan beasiswa baru dari pemerintah.
Mahfud menilai bahwa meskipun beasiswa lama tetap berjalan, kebijakan tidak membuka beasiswa baru perlu dipertimbangkan kembali.
“Saya kira itu perlu dipertimbangkan, terutama untuk pendidikan,” tegasnya.
Soal demo mahasiswa
Mahfud MD menilai aksi mahasiswa yang terjadi belakangan ini sebagai bagian dari aspirasi demokrasi yang harus dihargai.
Seperti diketahui demo mahasiswa juga mengusung slogan 'Indonesia Gelap'.
Mahfud MD mengingatkan agar kritik yang disampaikan tidak bersifat nihilistik, seolah-olah semua kebijakan pemerintah selalu salah.
“Tentu harus dihargai sebagai aspirasi, mudah-mudahan tidak ada tindakan yang sifatnya kontraproduktif bagi pembangunan demokrasi, baik dari mahasiswa maupun dari aparat,” kata Mahfud MD.
Menurutnya, materi protes yang disampaikan dalam aksi-aksi mahasiswa bisa saja benar, tetapi tetap perlu disikapi secara proporsional.
Kritik yang konstruktif, kata Mahfud, lebih bermanfaat dibandingkan sikap yang menolak segala kebijakan pemerintah tanpa pengecualian.
“Gerakan-gerakan yang sekarang timbul, ya silakan nanti dinilai dan diolah sendiri oleh pemerintah melalui proses-proses yang demokratis. Demokrasi yang berkeadaban, yang terbuka, menampung semua aspirasi yang memang menjadi hak konstitusional warga negara,” ujarnya.
Mahfud juga menyinggung reshuffle kabinet yang baru-baru ini dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menilai kritik terhadap reshuffle sebaiknya tidak terburu-buru dan perlu ditunggu hasilnya terlebih dahulu, terutama di sektor pendidikan tinggi.
“Beberapa misalnya yang kemarin ada reshuffle, orang lalu nyinyir, menurut saya ya kita tunggu, mungkin akan memperbaiki keadaan misalnya di bidang pendidikan tinggi,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.