Super Holding Danantara
Prabowo Ungkap Rp 300 Triliun Hasil Penghematan akan Digunakan Danantara untuk 20 Proyek Nasional
Dalam 100 hari pertama kata Prabowo, pemerintah telah berhasil mengamankan kurang lebih Rp 300 triliun dalam bentuk tabungan negara.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meresmikan lembaga Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Lapangan Tengah, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025).
Dalam sambutannya Prabowo mengatakan bahwa pemerintah telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin.
Baca juga: Prabowo: Danantara Harus Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapapun
"Tata kelola yang bertanggung jawab," kata Prabowo.
Dalam 100 hari pertama kata Prabowo, pemerintah telah berhasil mengamankan kurang lebih Rp 300 triliun atau 20 miliar US dollar dalam bentuk tabungan negara.
"Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran," katanya.
Dana tersebut, kata Prabowo akan dilokasikan atau dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja dibentuk.
"Untuk dikelola oleh Danantara Indonesia, diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek-proyek nasional sebagai bagian dari industrialisasi kita dan hilirisasi kita," katanya.
Baca juga: Rosan Roeslani dan Keponakan Luhut Jadi Pimpinan Danantara, Erick Thohir Jadi Dewan Pengawas
Proyek yang akan menggunakan dana invetasi Danantara kata Prabowo adalah proyek yang berdampak tinggi dan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa Indonesia.
"Menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Super Holding Danantara
Pembentukan Danantara Dinilai Langkah Berani Presiden Prabowo Subianto Reformasi BUMN |
---|
Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK |
---|
Ketua KPK Buka Suara soal Masuk Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara |
---|
Pakar Hukum Tata Negara Sebut KPK Tak Perlu Masuk Kepengurusan Danantara untuk Pengawasan |
---|
KPK Masuk Kepengurusan BPI Danantara, Setara Institute Pertanyakan Independensi Lembaga Antirasuah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.