Super Holding Danantara
Profil Rosan Roeslani yang Resmi Jabat CEO Danantara, Eks Ketua TKN Prabowo-Gibran, Hartanya Rp864 M
Berikut profil Rosan Roeslani yang menjabat sebagai CEO Danantara saat ini. Dia merupakan Ketua TKN Prabowo-Gibran. Harta Rosan tembus Rp864 miliar.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rosan Roeslani kini merangkap jabatan di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Selain menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan kini juga menjadi CEO Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Hasan menyebut Rosan bakal dibantu oleh Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai pimpinan di Holding Operasional dan pengusaha sekaligus keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir.
"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani. Nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir dan Bapak Dony Oskaria," katanya.
Lalu seperti apa profil dari Rosan Roeslani? Berikut ulasannya.
Profil Rosan Roeslani
Rosan Perkasa Roeslani merupakan pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 atau kini berusia 56 tahun.
Dia merupakan lulusan bidang administrasi bisnis di Oklahoma State University, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1993.
Baca juga: 7 Fakta soal Danantara: Resmi Diluncurkan Prabowo, Kelola 7 BUMN hingga Aset 900 Miliar Dollar AS
Lalu, dia mengambil studi magisternya di Antwerpen European University di Belgia tiga tahun berselang.
Rosan memang sudah dikenal sebagai pengusaha di Indonesia meski dirinya memulai karier di bidang keuangan.
Dikutip dari Kompas.com, Rosan lantas merintis usahanya bersama sejumlah sahabat pada 1997. Adapun salah satu sahabatnya adalah mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Saat itu, mereka merintis usaha di bidang keuangan dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia.
Bisnis tersebut pun semakin berkembang dan melebarkan sayapnya ke berbagai lini dari sektor pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media massa pada tahun 2002.
Rosan pun dikenal aktif di organisasi pengusaha Indonesia. Contohnya dia pernah menjabat sebagai penasihat keuangan di Asosiasi Koperasi Batik Indonesia pada tahun 1997-2002.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.