Aksi Indonesia Gelap
16 Orang Ditangkap Buntut Unjuk Rasa di UMI Makassar, Ini Kata Kapolrestabes
Sebanyak 16 orang ditangkap saat berdemo di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
"Pendidikan dijadikan gratis, rumah sakit dijadikan gratis. Kalau tidak, uang pendidikan kesehatan akan dinaikkan. Dampak dari pemotongan-pemotongan negara, pemerintah, kabupaten, bahkan bawahnya," terangnya.
Menurutnya, pemotongan anggaran ini dilatarbelakangi oleh janji politik Prabowo-Gibran, terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Padahal, ucap Yuwen, program MBG sampai dengan saat ini masih menimbulkan banyak pertanyaan yang tidak mendapat klarifikasi dari pemerintah.
"Dipandang dari sisi kesehatan, program MBG sendiri tidak memberi jaminan, karena sebagaimana yang di wacana pemerintah, rata-rata anggaran per sekali makan adalah Rp10.000."
"Apakah program ini benar-benar menjamin asupan gizi yang memadai atau sekadar memenuhi kuantitas dengan kualitas yang ala kadarnya," lanjutnya.
Baca juga: Efisiensi Anggaran Jadi Aspek Penting yang Dikaji KPU untuk PSU 24 Daerah
Pada tataran sosial, Yuwen menilai, MBG tidak akan jauh berbeda dengan program subsidi BBM yang tidak tetap sasaran.
"Alih-alih mengalokasikan dana untuk anak dari keluarga miskin, justru yang mendapatkan manfaat adalah anak dari keluarga kelas atas," ucapnya.
Bukan hanya mengenai efisiensi anggaran, massa aksi juga menyuarakan berbagai persoalan pelanggaran HAM, Hukum dan Demokrasi, salah satunya terkait isu eksekusi Bara-Barayya.
"Itu salah satu dari tuntutan kami bahwasanya negara ini, Prabowo-Gibran harus diadili pelaku-pelaku soal pemotongan dan lain sebagainya diadili, seadil-adilnya," tuturnya
Adapun tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Kota Makassar, yaitu:
- Pemerintah mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2025.
- Melakukan evaluasi seluruh program pemerintah dengan melibatkan partisipasi rakyat secara penuh dan bermakna.
- Menghentikan segala praktik perampasan ruang hidup, pengerusakan lingkungan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kondisi 16 Pendemo Ditangkap usai Blokade Jalan Depan UMI, Kapolrestabes: Kalau Cukup Bukti Diproses.
(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.