Mapolres Tarakan Diserang
Kata Kapolri Listyo Sigit dan Panglima TNI soal Insiden Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum TNI
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan hubungan TNI-Polri akan tetap solid meskipun ada insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh oknum TNI.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Suci BangunDS
Hal itu merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab dan komitmen menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri.
Setelah bertemu Kapolda Kaltara, Pangdam VI/Mulawarman secara langsung mengunjungi anggota Polres Tarakan yang sedang menjalani perawatan di RSUD M. Yusuf S.A. Tarakan.
Sebelumnya, diketahui ada enam korban luka oleh oknum TNI sebagaimana video viral beredar.
"Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah nyata dalam membangun kembali hubungan harmonis antara kedua institusi," kata Rudy.
Pada hari yang sama, Pangdam VI/Mulawarman memberikan pengarahan kepada seluruh personel Yonif 613/Rja dan Yonif 614/RJP soal pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta menjaga hubungan baik dengan seluruh aparat keamanan, termasuk Polri.
Pangdam VI Mulawarman juga mengingatkan, setiap tindakan yang tidak sesuai aturan akan ditindak tegas demi menjaga nama baik institusi.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan seluruh pihak dapat kembali fokus pada tugas utama masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara.
"Kodam VI/Mulawarman bersama Polda Kaltara berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas dan soliditas demi kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Begini Kronologi Terjadinya Penyerangan Mako Polres Tarakan, Janji Rp10 Juta Tidak Diberikan
(Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdila) (TribunKaltara.com/Andi Pausiah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.