Kamis, 25 September 2025

Bentuk Pengabdian untuk Masyarakat, 21 Dosen Berikan Pelatihan Teknologi Digital ke Pelaku UMKM

21 dosen UNDIRA hadir sebagai narasumber dengan membawa variasi topik tersendiri yang berkaitan dengan dunia UMKM

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
Istimewa
PENGABDIAN KAMPUS - Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) bekerjasama dengan Politeknik Kreatif Indonesia menjalankan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Graha Wiranesia, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memaksimalkan output kegiatan usaha para pelaku UMKM, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) bekerjasama dengan Politeknik Kreatif Indonesia menjalankan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Graha Wiranesia, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini, sebanyak 21 dosen UNDIRA hadir sebagai narasumber dengan membawa variasi topik tersendiri yang tentunya berkaitan dengan dunia UMKM.

Desi Ramayanti, S.Kom, M.T Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UNDIRA memgatakan langkah ini menunjukkan komitmen untuk memberikan perspektif optimalisasi UMKM dari sudut pandang yang bervariasi.

Baca juga: 256 Karya Fotografi Mahasiswa Undira Ditampilkan pada Pameran Bertajuk Transportasi di Balik Lensa

Menurutnya, dosen UNDIRA yang hadir berasal dari Fakultas Studi Teknik dan Informatika (FTI) serta Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS).

"Sementara itu, Politeknik Kreatif Indonesia juga turut menghadirkan tiga dosen sebagai narasumber dalam rangka memberikan pembekalan sekaligus tips dan trik desain kreatif produk kepada para pelaku usaha UMKM,"  kata Desi dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/3/2025).

Kurang lebih sebanyak 30 peserta UMKM dari sektor kreativitas dan kuliner turut hadir.

Para pelaku UMKM menyambut prosesi pembekalan yang diberikan selama berjalannya PKM dengan antusiasme dan penuh semangat.

"Materi yang disampaikan dalam setiap sesi memuat berbagai pembahasan menarik, mulai dari filosofi desain, strategi komunikasi marketing dan pemanfaatan bahasa, hingga pendekatan optimalisasi usaha melalui teknologi informasi," kata Desi.

Para pelaku UMKM diberikan pembekalan mengenai cara mengkomunikasikan produk mereka serta pentingnya memahami konsep Strength, Weakness, Opportunity, and Threats (SWOT) dalam rangka mengetahui target sasaran pasar masing-masing.

Pelatihan juga mencakup tata cara penggunaan aplikasi media sosial serta bagaimana Search Engine Optimization (SEO) dapat mendorong viralitas produk.

Selain pentingnya bagi para pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan sistem informasi, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang teknik penciptaan konten melalui fotografi dan videografi yang menarik guna meningkatkan daya tarik produk.

Baca juga: 256 Karya Fotografi Mahasiswa Undira Ditampilkan pada Pameran Bertajuk Transportasi di Balik Lensa

Kemampuan menciptakan konten visual yang mudah dipahami menjadi salah satu prioritas utama yang harus diperhatikan oleh para pelaku UMKM, terutama di era digital di mana mayoritas masyarakat merupakan pengguna aktif media sosial.

Selain itu, pelatihan UMKM juga mencakup bagaimana bahasa dapat berperan dalam mempromosikan serta memperluas jaringan bisnis para pelaku UMKM.

"Dengan penguasaan bahasa, para pelaku UMKM tidak hanya dapat memperluas jaringan bisnis mereka, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menjangkau pasar mancanegara melalui komunikasi dalam bahasa asing," ujarnya.

Politeknik Kreatif Indonesia juga menekankan pentingnya penguasaan serta penerapan filosofi desain sebagai pondasi utama dalam pembuatan desain kemasan.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan