Operasi Berantas Preman
2 Markas Ormas di Jaksel Dibongkar: Polisi Temukan Senjata Tajam dan Proposal Permintaan Bantuan
Polisi mengungkapkan markas ormas di Pasar Minggu didirikan di sebelah minimarket dan sering digunakan tempat mengonsumsi minuman keras (miras)
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi menemukan sejumlah senjata tajam saat membongkar dua markas organisasi kemasyarakatan (ormas) di kawasan Pasar Minggu dan Kemang, Jakarta Selatan.
Pembongkaran markas ormas itu merupakan tindaklanjut polisi dalam menerima aduan masyarakat yang resah atas keberadaan markas ormas tersebut.
"Di sana kita bisa menemukan sebanyak empat buah senjata tajam yang terdiri dari dua celurit, satu berjenis samurai dan juga satu berjenis mandau," kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Anggota Ormas GRIB Jaya Kasus Perusakan Aset PT KAI di Semarang
Bima menjelaskan, sejumlah senjata tajam yang diamankan itu kini telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kemudian ada tiga benda tumpul yang diamankan, yaitu ada dua jenis stick golf dan satu kayu," ujar Kanit Resmob.
Adapun pembongkaran itu juga melibatkan petugas dari unsur TNI dan Satpol PP Jakarta Selatan.
Bima mengungkapkan, markas ormas di Pasar Minggu didirikan di sebelah minimarket dan sering digunakan sebagai tempat mengonsumsi minuman keras (miras).
"Di posko tadi sering digunakan untuk meminum minuman keras. Sehingga dari para pegawai maupun pengunjung dari minimarket merasa terganggu dan agak kurang nyaman dan khawatir dengan adanya posko tersebut," ungkap Bima.
Selain di Pasar Minggu, petugas gabungan juga merobohkan markas ormas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Markas ormas itu dibongkar lantaran menyalahi aturan karena berdiri di atas trotoar.
"Ada salah satu posko ormas yang didirikan di atas fasilitas umum yang dibangun oleh Pemprov Jakarta. Di mana pada saat kita ke lokasi memang di sana banyak atribut atau tergambar atribut di posko tersebut salah satu ormas. Lalu kita lakukan penggeledahan terhadap posko tersebut," ujar Bima.
Baca juga: Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham: Jangan Pernah Negara Dikalahkan Preman Berkedok Ormas
Dokumen proposal
Polisi menemukan sejumlah dokumen saat membongkar dua markas ormas di kawasan Pasar Minggu dan Kemang, Jakarta Selatan.
Beberapa di antaranya yaitu proposal permintaan bantuan dan buku yang merangkum pemasukan dari ormas tersebut.
"Di sana juga kita dapatkan barang bukti seperti dokumen. Itu dapat kita jelaskan sedikit, seperti proposal permintaan bantuan. Setelah itu ada buku rekapan terkait uang yang masuk ke dalam ormas tersebut," kata Bima Sakti.
Selain itu, sambung Bima, polisi juga menemukan dokumen berupa surat kuasa penagihan utang dan sejumlah amplop berstempel ormas.
Baca juga: Pengusaha di Kota Solo Ketakutan Dipalak Ormas Rp 3 Juta Per Bulan
Sumber: TribunJakarta
Operasi Berantas Preman
Polda Metro Jaya Bahas Penanganan Konflik Agraria, Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah Dari Premanisme |
---|
Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Peras Sopir Truk di Tangerang, Sejumlah Uang Tunai Diamankan |
---|
Sebulan Polisi Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme, Survei Lemkapi: 75,1 Persen Masyarakat Puas |
---|
Pesan Hercules untuk Anggota GRIB Jaya: Ciptakan Aman dan Damai di Tengah Masyarakat |
---|
Polri Komitmen Berantas Premanisme Sampai Tuntas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.