Kasus Korupsi Minyak Mentah
Dirut Pertamina Bertemu Prabowo di Istana, Bahas Kisruh BBM Oplosan?
Simon Aloysius mengungkapkan pembicaraan keduanya bukan membahas sengkarut kasus di PT Pertamina melainkan mengenai persiapan mudik Lebaran 2025.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025) di tengah kisruh tata kelola minyak atau kasus BBM oplosan.
Kedatangannya tak lain untuk memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto.
Ia tampak keluar dari Istana sekitar pukul 16.43 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek dan didampingi seorang staf.
Lantas apa isi pembicaraan keduanya?
Simon Aloysius mengungkapkan pembicaraan keduanya bukan untuk membahas sengkarut kasus di PT Pertamina, melainkan persiapan mudik Lebaran 2025.
Kepada Prabowo, Simon Aloysius memastikan stok BBM dari Pertamina aman menjelang mudik Lebaran 2025.
"Bahas umum saja kesiapan menyambut mudik."
"Kita pastikan operasional juga lancar penyediaan energi lancar semuanya," kata Simon Aloysius.
Saat ditanyai awak media soal kasus BBM oplosan, Simon Aloysius tidak menjawabnya.
Ia memilih bungkam dan mengaku sedang memiliki agenda lain.
Ia meminta maaf karena harus segera ke gereja melaksanakan ibadah.
Baca juga: Kasus Korupsi Pertamina, DEN Sebut Tren Impor BBM 2021-2023 Meningkat, Paling Banyak Pertalite
"Maaf saya misa pukul 17.00 di Katedral. Ada Rabu Abu," ucap Simon Aloysius ke awak media.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkap kerugian negara akibat korupsi di Pertamina.
Tak main-main, jumlahnya ditaksir mencapai Rp 193,7 triliun yang diduga terjadi dalam waktu satu tahun, yakni 2023.
Kerugian tersebut diyakini jauh lebih besar karena perkara tersebut berlangsung sejak 2018 hingga 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.