Rabu, 10 September 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Jampidsus Kejagung: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Produk BBM Pertamina Sudah Sesuai Standar

Febrie Adriansyah menyatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pengujian terhadap produk bakar bakar minyak (BBM) PT Pertamina.

Tribunnews.com/Rizki Sandi
PERNYATAAN JAMPIDSUS - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Febrie menyatakan, masyarakat tak perlu lagi khawatir dengan kualitas produk BBM Pertamina saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah menyatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pengujian terhadap produk bakar bakar minyak (BBM) PT Pertamina.

Dipastikan Febrie, saat ini seluruh produk dari PT Pertamina sudah sesuai standar. 

"Karena kita juga koordinasi ke Pertamina dan ini sudah dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan, menguji, produk Pertamax dan produk-produk lain yang menjadi konsumsi masyarakat itu sudah memenuhi standar," kata Febrie saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Atas hal itu, dirinya lantas meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir untuk kembali menggunakan produk BBM dari Pertamina.

Pasalnya menurut Febrie, produk BBM Pertamina merupakan kebanggaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat, ini Pertamina menjadi kebanggaan kita semua sehingga kita tetap harus menjaga bagaimana Pertamina ini bisnisnya bisa berlangsung lebih baik," kata dia.

Tak cukup di situ, Febrie juga memastikan kandungan Re-search Octane Number (RON) yang ada pada seluruh BBM Pertamina sudah sesuai.

Dimana diketahui BBM Pertamina memiliki beragam kandungan RON untuk produknya. Pertalite RON 90, Pertamax RON 92, Pertamax Green RON 95 dan Pertamax Turbo RON 98.

"Kepada masyarakat, kami imbau, jangan tinggalkan Pertamina. Karena kita harus tetap mencintai produk kita sendiri," tandas dia.

Sebagai informasi, belakangan ini banyak masyarakat pengguna kendaraan baik sepeda motor maupun mobil memutuskan beralih untuk menggunakan BBM dari pihak swasta.

Keputusan ini didasarkan karena masyarakat merasa kecewa dengan kasus korupsi yang terjadi di PT Pertamina.

Dimana dalam kasus yang menjerat Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan beberapa pihak lainnya itu, diketahui telah mengoplos RON dari BBM jenis Pertamax.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat lantaran dapat membuat mesin kendaraan menjadi ringkih dan mudah rusak.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan