Rabu, 20 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Asrama Haji Embarkasi Bekasi Terdampak Banjir, Kemenag Inventarisir Kerusakan 

Kementerian Agama tengah melakukan mitigasi layanan asrama Haji Embarkasi Bekasi pasca banjir. 

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNBEKASI.COM/RENDY RUTAMA PUTRA
BANJIR DI BEKASI - Suasana banjir yang melanda Mega Bekasi Hypermall, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Seorang pedagang mengaku alami kerugian hingga Rp200 juta akibat banjir yang melanda Hypermall. Kemenag tengah melakukan mitigasi layanan asrama Haji Embarkasi Bekasi pasca banjir.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asrama Haji Embarkasi Bekasi terdampak banjir besar yang melanda kawasan Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

Luapan air mulai masuk sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Ketua Baznas Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Banjir di Bekasi Sekaligus Distribusikan Bantuan

Bangunan lantai I komplek Asrama Haji Embarkasi Bekasi terendam. 

Air masuk ke kamar jemaah, ruang perkantoran, aula, mesjid, kawasan parkir, dapur, gedung Mina dan ruangan lainnya. 

Setelah surut, lumpur setebal 2 cm tampak memenuhi lantai bangunan asrama haji Bekasi,

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ditjen Penyelemggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Muhammad Zain mengatakan Kemenag tengah melakukan mitigasi layanan asrama Haji Embarkasi Bekasi pasca banjir

"Sesuai arahan Dirjen PHU untuk segera melakukan langkah-langkah dalam percepatan dan pembersihan Asrama Haji Bekasi pasca banjir. Sebab banjir yang melanda Asrama Haji Bekasi masuk kategori tanggap darurat," kata M Zain melalui keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

"Kami sudah melihat seluruh ruangan yang terdampak banjir dan ini memerlukan mitigasi kerusakan, apalagi menjelang tahap proses haji yang akan berlangsung pada awal Mei 2025," tambahnya. 

Baca juga: Alasan Istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Mengungsi ke Hotel saat Banjir

Sementara itu, Sekretaris Ditjen PHU Arfi Hatim meminta UPT Asrama Haji Bekasi untuk segera menginventarisir sarana dan prasarana yang terdampak banjir serta melaporkan ke Ditjen PhU Kemenag.

"Banjir di Asrama Haji Bekasi masuk dalam kategori force majeure atau terjadi di luar kehendak kita. Untuk itu kita minta untuk segera dilakukan inventarisir semua kerusakan," kata Arfi.

Kemenag akan berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Pemkot Bekasi. 

Hal ini untuk menurunkan damkar dalam proses percepatan pembersihan asrama haji. 

"Kita juga harus memastikan pada saatnya nanti Asrama Haji Bekasi siap melayani jemaah haji 2025," pungkas Arfi.

Seperti diketahui, banjir besar melanda wilayah Kota Bekasi pada Selasa 4 Maret 2025 lalu. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan