Kamis, 7 Agustus 2025

Profil Franky Widjaja, Anak Konglomerat Pendiri Sinar Mas Temui Prabowo Bahas MBG hingga Danantara

Franky Widjaja, pengusaha besar Indonesia yang menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

www.setneg.go.id
PRABOWO BERTEMU PENGUSAHA - Presiden Prabowo Subianto bertemu delapan pengusaha besar Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Termasuk, Franky Widjaja merupakan anak konglomerat pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Franky Widjaja, pengusaha besar Indonesia yang bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
 
Franky Widjaja merupakan anak konglomerat pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.

Baru-baru ini, Franky Widjaja bersama tujuh pengusaha besar berdiskusi dengan Presiden Prabowo tentang program pemerintah. 

Termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Danantara.

Kedelapan pengusaha itu adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. 

Masing-masing memiliki latar belakang bisnis berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

Mereka melakukan pertemuan dan berdiskusi mengenai strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.

Profil Franky Widjaja

Franky Widjaja memiliki nama lengkap Franky Oesman Widjaja, kelahiran Makassar, 1958 silam.

Franky Widjaja merupakan Chief Executive Officer di Sinar Mas Agribusiness & Food, Indonesia. 

Ia telah menjabat sebagai Direktur dan Chief Executive Officer GAR sejak tahun 1996; dan Ketua sejak tahun 2000. 

Baca juga: Profil Anthony Salim, Taipan RI yang Bertemu Presiden Prabowo di Istana

Franky Widjaja pernah menjabat sebagai Vice President anak perusahaan GAR di Indonesia, PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer dan Executive Chairman Bund Center Investment Ltd.

Lulusan Universitas Aoyama Gakuin, Jepang dengan gelar Sarjana Perdagangan ini, memiliki pengalaman manajemen dan operasional yang luas.

Sejak tahun 1982, Franky Widjaja telah terlibat berbagai bisnis termasuk pulp dan kertas, properti, kimia, telekomunikasi, jasa keuangan dan pertanian.

Franky Widjaja juga menjabat sebagai anggota dewan direksi Sinar Mas Land Limited (“SML”) dan Bund Center Investment Ltd (“BCI”).
Keduanya terdaftar dalam Daftar Resmi Singapore Exchange Securities Trading Limited. 

Ia menjabat sebagai Direktur SML sejak 1997; Ketua Eksekutif SML sejak 2006; dan Direktur BCI sejak 2009.

Baca juga: Beasiswa Sinar Mas 2025 untuk Lulusan SMA/MA/SMK, Kuliah Gratis dan Peluang Magang-Kerja

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Franky Widjaja merupakan anggota dewan direksi beberapa anak perusahaan GAR, SML, dan BCI.

Sejak tahun 2003, ia menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, anak perusahaan GAR yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Melalui pengalamannya di Grup Sinar Mas, putra pendiri Grup Sinar Mas ini, dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Agrobisnis, Pangan, dan Peternakan.

Kemudian, Ketua Dewan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (DMSI), dan Penasihat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Ikut Investasi di IKN

Dikutip dari BangkaPos.com, sejumlah konglomerat dan taipan Indonesia turut serta membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Tak terkecuali Franky Widjaja.

Putra Eka Tjipta Widjaja ini, mengaku siap berinvestasi untuk pembangunan proyek di IKN. 

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Menteri Bahlil usai acara Rapat Kerja Nasional Hipmi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

"Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthony Salim, kemudian Pak Franky Widjaja. Mereka sudah punya konsorsium," kata Bahlil.

Saat itu, pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri yang masuk terlebih dahulu untuk membangun IKN.

"Tapi tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu, khususnya untuk membangun hotel, taman-taman, gedung-gedung, sekolah, rumah sakit, mal, sebagai fasilitas-fasilitas umum," imbuh Bahlil.

Dalam konsorsium yang dibentuk BKPM tersebut, nantinya penanam modal dalam negeri (PMDN) akan membangun sejumlah infrastruktur dasar mulai dari hotel, taman-taman, gedung sekolah, rumah sakit, hingga mal.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Franky Widjaja, Anak Konglomerat Pendiri Sinar Mas yang Ikut Investasi di IKN

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Deni, BangkaPos.com/Vigestha Repit Dwi Yarda)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan