Pengangkatan CPNS
Solusi BKN untuk Lobi Perusahaan Lama CASN yang Resign Dinilai Tak Realistis & Rumit Implementasinya
Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi Askar menilai solusi BKN soal kisruh penundaan pengangkatan CASN tak realistis & rumit implementasinya
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi Askar turut menanggapi soal polemik penundaan pengangkatan CASN yang kini tengah ramai jadi perbincangan publik.
Diketahui sebelumnya Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh memberikan solusi untuk para CASN yang terlanjur resign ini bisa kembali bekerja di tempat lama.
Yakni dengan melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan tempat para CASN ini bekerja sebelumnya.
Menanggapi solusi BKN tersebut, Media menilai ini sangat tidak logis dan realistis.
Terlebih solusi ini disampaikan oleh pejabat publik.
Media juga menilai solusi yang diberikan BKN ini akan sulit diimplementasikan.
"Sangat tidak logis, sangat tidak realistis dan sangat tidak masuk akal. Dan ini disampaikan oleh pejabat publik."
"Bagaimana mungkin pejabat publik eselon tertinggi menyampaikan solusi yang sebetulnya secara implementasi itu rumit dan sangat tidak mungkin dilaksanakan," kata Media dilansir Kompas TV, Selasa (11/3/2025).
Lebih lanjut Media menegaskan, ada 250 ribu formasi CASN yang dibuka pemerintah, lalu bagaimana mungkin Kemenaker bisa berkoordinasi dengan semua perusahaan tempat bekerja para CASN ini.
"Ada 250.000 formasi. Bagaimana mungkin Kementerian Tenaga Kerja bisa berkoordinasi dengan 200 ribu lebih perusahaan atau tempat bekerja sebelumnya yang kemudian sudah mengeluarkan karyawannya atau sudah resign gitu ya."
Baca juga: Kisah Dokter Umum di Kalsel Terlanjur Resign dari Puskesmas, Penundaan Pengangkatan CASN Bikin Syok
"Kemudian yang kedua Saya kira sangat menyakitkan sekali ya untuk menyuruh calon PNS ini untuk kembali ke kantornya yang lama," terang Media.
Terlebih posisi para CASN yang terlanjur resign ini kemungkinan sudah diisi oleh karyawan baru di perusahaan yang lama.
"Karena mereka sudah resign dan bisa jadi posisi tersebut juga sudah diisi oleh orang lain Jadi ini sangat tidak mungkin untuk dilakukan," imbuhnya.
Pimpinan Komisi II DPR Sarankan Pengangkatan CASN dan CPPPK Dilakukan Bertahap
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse memberikan usul agar pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2024 diangkat secara bertahap.
Kata Arse, mekanisme itu bisa dilakukan dengan harapan tidak terjadi kegaduhan di publik khususnya para CASN dan CPPPK yang sudah dinyatakan lolos.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.